WWW.PASJABAR.COM — Insiden desak-desakan mematikan menyelimuti acara keagamaan yang digelar di sebuah kuil Hindu di wilayah India. Sedikitnya enam orang tewas, dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden mematikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), terjadi ketika kerumunan banyak orang berkumpul di Kuil Hindu Sri Venkateswara Swamy di negara bagian Andhra Pradesh.
Mereka berupaya mengambil token atau tanda masuk kuil tersebut pada Rabu (8/1) waktu setempat.
“Insiden malang ini… telah merenggut nyawa enam umat. Saya mendoakan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal,” ucap juru bicara Partai Telugu Desam yang berkuasa di negara bagian tersebut, Prem Kumar Jain.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban tewas dalam insiden tersebut.
“Pikiran saya tertuju pada mereka yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka,” ucap Modi dalam pernyataan via media sosial X.
Festival Kumbh Mela
Insiden desak-desakan mematikan pada Rabu (8/1/25) itu terjadi beberapa hari sebelum dimulainya Kumbh Mela.
Kumbh Mela adalah festival doa dan mandi suci umat Hindu selama enam minggu yang diperkirakan menjadi acara keagamaan terbesar dalam sejarah.
Festival itu diperkirakan akan dihadiri hingga 400 juta orang.
Insiden mematikan sering terjadi
Insiden mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar-besaran digelar.
Sebagian besar insiden terjadi akibat buruknya manajemen kerumunan dan pelanggaran aturan keselamatan untuk acara yang dihadiri banyak orang.
Salah satu insiden mematikan lainnya terjadi pada Juli tahun lalu, ketika sedikitnya 121 orang tewas saat menghadiri acara keagamaan Hindi di Uttar Pradesh.
Sebanyak 112 orang lainnya tewas dalam insiden tahun 2016, saat ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang untuk menyambut tahun baru Hindi di sebuah kuil di negara bagian Kerala.