WWW.PASJABAR.COM — Gelandang Persib, Marc Klok, berbicara kepada media Belanda soal problem yang dialami Shin Tae-yong kala melatih timnas Indonesia.
Kisah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia resmi berakhir pada Senin (6/1/2025). Isu tentang dinamika ruang ganti dan problem komunikasi mengiringi kepergian STY dari skuad Garuda.
“Masalah komunikasi adalah salah satu isu yang kami perhatikan, tetapi tentu kami juga merasa butuh pelatih yang bisa cocok dari segi taktik,” ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Problem tentang komunikasi STY di timnas Indonesia itu kembali ditegaskan oleh Marc Klok yang berbicara kepada sejumlah media Belanda.
“Dia bekerja dengan hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah,” tutur Marc Klok kepada NOS.
Banyaknya pemain naturalisasi dari Belanda
Situasi menjadi kian menantang bagi Shin Tae-yong ketika timnas Indonesia kedatangan banyak pemain naturalisasi.
“Banyak orang Belanda yang bergabung dan bagi mereka hierarki itu sedikit berbeda.”
“Federasi, mereka menyimpulkan bahwa tim harus menjadi lebih utuh, dengan sedikit penekanan pada hierarki dan lebih banyak bekerja sama dan menjadi satu kesatuan,” ucap Klok soal alasan PSSI mendepak STY.
Timnas Indonesia pun mengakhiri kebersamaan dengan Shin Tae-yong.
Posisi pelatih skuad Garuda kini diisi oleh Patrick Kluivert yang diikat kontrak sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.
Kehadiran Kluivert, pria Belanda berusia 48 tahun, diharapkan bisa meruntuhkan tembok kendala bahasa di ruang ganti timnas Indonesia.
“Kendala bahasa adalah masalah dengan pelatih tim nasional sebelumnya, yang mengganggu banyak pemain. Hal itu menyebabkan gesekan,” ucap Klok di ESPN edisi Belanda.
“Saya terlibat konflik dengan pelatih timnas sebelumnya. Jika Anda berargumen dengannya, Anda sudah bisa mencoret nama Anda. Itulah jalan keluar saya,” tutur Klok yang memang cukup lama ditepikan oleh STY.
Kali terakhir Klok masuk ke dalam skuad tanding timnas Indonesia adalah dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam di Jakarta pada 21 Maret 2024.
Pria kelahiran Amsterdam itu sejauh ini telah mengoleksi 19 penampilan bersama timnas Indonesia di berbagai ajang dengan menyumbang empat gol.
Ia mengintip peluang untuk kembali terpilih secara reguler bersama timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
“Sekarang babak baru, peluang baru. Saya merupakan tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
“Kartu-kartu sedang disusun ulang, semua orang mulai dari awal. Terserah pelatih untuk menurunkan pemain terbaik,” tutur Klok di ESPN edisi Belanda.