CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASOLAHRAGA

Kluivert Jadi Sosok Panutan, Pastoor Siapkan Taktik

pri
10 Januari 2025
Kluivert Jadi Sosok Panutan, Pastoor Siapkan Taktik

Alex Pastoor saat merayakan promosi Almere City ke Divisi Utama Liga Belanda (12/6/2023). (JEROEN JUMELET/AFP)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – PSSI mencari sosok pelatih yang terbaik untuk timnas Indonesia setelah memecat Shin Tae-yong. Ada tiga sosok pelatih yang sudah disiapkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia itu, salah satunya Patrick Klivert yang akan menjadi sosok panutan skuad Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert didapuk sebagai pelatih kepala timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Sebelum melatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert menukangi klub asal Turki, Adana Demirspor.

Patrick Kluivert datang ke timnas Indonesia tidak sendiri. Ia bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang juga berasal dari Belanda.

Alex Pastoor dan Denny Landzaat bukan sosok pelatih yang dibawa Patrick Kluivert. PSSI melakukan interview berbeda untuk mendatangkan dua pelatih tersebut.

Meski begitu, Patrick Kluivert tetap sebagai pelatih utama timnas Indonesia. Patrick Kluivert merupakan sosok yang tidak asing untuk sepak bola dunia, termasuk di Belanda.

Patrick Kluivert merupakan pemain legenda timnas Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.

Patrick Kluivert memutuskan pensiun dari pesepakbola dan beralih profesi menjadi pelatih. Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih.

Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.

Baca juga:   PSSI Belum Tentukan Pelatih Timnas U-23

Patrick Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.

Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Kendati demikian, prestasi Patrick Kluivert sebagai pelatih tidak cemerlang ketika menjadi pemain.

Patrick Kluivert jadi sosok panutan pemain diaspora

Sosok Patrick Kluivert ini didatangkan untuk menjadi seorang panutan di timnas Indonesia. Bagaimana tidak, mayoritas pemain timnas Indonesia saat ini keturunan Indonesia Belanda.

Mereka adalah Maarten Paes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Thom Haye, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, Mees Hilgers, Marc Klok, Jay Idzes, dan Eliano Reijnders. Belum lagi ada Ole Romeny yang sedang tahap proses naturalisasi membela timnas Indonesia.

Selain itu ada sejumlah pemain keturunan yang berasal dari Inggris dan Spanyol yakni Elkan Baggott serta Jordi Amat. PSSI juga sedang membidik beberapa pemain keturunan lagi untuk membela timnas Indonesia, salah satunya Jairo Riedewald.

Banyaknya pemain-pemain keturunan yang levelnya Eropa membuat PSSI harus mencari sosok panutan. Dipilihlah Patrick Kluivert yang sangat dikenal di dunia.

Baca juga:   Gerald Vanenburg jadi Pelatih Kepala Timnas U-23

Kehadiran Patrick Kluivert juga bisa membantu tugas PSSI mencari pemain-pemain keturunan lainnya. Ya, PSSI mengakui sendiri bahwa kesulitan mendatangkan pemain keturunan yang grade A untuk membela timnas Indonesia.

“Kita harus mempunyai pola pikir yang berbeda untuk melihat bagaimana kami mengambil pelatih.”

“Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) melihat banyaknya pemain-pemain Eropa di timnas Indonesia dan dia punya cara pikir berbeda.”

“Kita hanya melihat sosok pelatih kepala ya sudah pelatih kepala, tapi Pak Erick Thohir melihat seperti klub-klub di dunia.”

“Dimana, dia mencari satu orang sosok yang bisa didengarkan oleh semua pemain Diaspora (keturunan).”

“Dia mencari sosok leader untuk pemain-pemain kita,” kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

“Dicarilah sosok itu (Patrick Kluivert),” lanjutnya.

Alex Pastoor akan garap taktik

PSSI sadar, timnas Indonesia tidak hanya membutuhkan sosok pelatih panutan. Tim Merah Putih harus mempunyai pelatih yang bagus dalam taktik dan strategi.

Nah, sosok tersebut kini dipegang oleh Alex Pastoor. Alex Pastoor merupakan pelatih berusia 58 tahun.

Kariernya sebagai pemain tidak cemerlang Patrick Kluivert, bahkan ia tidak pernah mencicipi bermain untuk timnas Belanda. Namun, situasinya ini berbeda ketika ia menjadi pelatih, dimana kariernya lebih cemerlang.

Alex Pastoor pernah beberapa kali membawa klubnya dari kasta kedua Liga Belanda promosi ke Eredivisie, salah satunya Almere City. Alex Pastoor terkenal dengan formasi 3-4-1-2 dan 4-3-3.

Baca juga:   Jokowi Batal Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2023

Kombinasi yang pas bersama Patrick Kluivert diyakini akan membuat timnas Indonesia lebih bergairah. Sebab, Patrick Kluivert ini dulu striker tajam yang haus gol, sementara Alex Pastoor pintar dalam perihal taktik.

“Dia (Patrick Kluivert) akan ditempel dengan pelatih teknik dan kami sudah dapatkan itu (Alex Pastoor).”

“Dia (Alex Pastoor) levelnya sangat kuat di Belanda dan beberapa kali dia membawa klubnya promosi ke liga utama,” kata Arya Sinulingga.

Terakhir ada Denny Landzaat yang didatangkan menjadi asisten pelatih. PSSI dinilai pas mendatangkan pelatih keturunan Indonesia itu.

Ya, Denny Landzaat mempunyai darah keturunan Maluku dari ibu kandungnya. Denny Landzaat pun kabarnya bisa berbahasa Indonesia.

Sebagai pemain, kariernya juga cukup gemilang. Sejumlah klub seperti Ajax Amsterdam dan Feyenoord pernah ia bela, bahkan termasuk timnas Belanda.

Staf kepelatihan timnas Indonesia tidak hanya diisi oleh tiga sosok tersebut. PSSI menaruh dua pelatih lokal untuk mencuri ilmu dari ketiga sosok dari Belanda tersebut.

Meski begitu, belum diketahui siapa dua sosok tersebut. Semua akan terlihat saat PSSI memperkenalkan Patrick Kluivert secara resmi pada 12 Januari 2025.

“Ada satu lagi asisten pelatih yang bagus juga (Denny Landzaat).”

“Bisa dibilang tiga pelatih ini levelnya kuat,” tutup Arya Sinulingga.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Alex PastoorPatrick KlivertSkuad Timnas Indonesiasosok panutan


Related Posts

Pelatih asal Belanda, Alex Pastoor, saat masih menukangi Almere City pada Liga Belanda 2023-2024.(TANGKAPAN LAYAR)
HEADLINE

Alex Pastoor: Target Piala Dunia Indonesia Tidak Logis

21 Oktober 2025
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (PSSI)
HEADLINE

Kluivert Coret Marselino & Hilgers Gara-Gara Ini!

27 September 2025
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. (foto: instagram/@timnas.indonesia)
HEADLINE

PSSI Belum Tentukan Pelatih Timnas U-23

1 Agustus 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.