HEADLINE

Pemerintah Bangun 321 Rumah RIKSA untuk Korban Bencana di Sukabumi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah pusat sedang membangun ratusan Rumah Instan Kuat Sehat dan Aman (RIKSA) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai hunian bagi warga terdampak bencana pada 3-4 Desember 2024 yang kehilangan tempat tinggal.

“Untuk tahap awal ini ada 321 RIKSA yang sedang dalam pembangunan, dan jumlahnya dipastikan bertambah karena data yang masuk berasal dari 32 kecamatan dari total 39 kecamatan yang terdampak banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, di Sukabumi, Kamis (9/1/2025), dilansir dari Antara.

Lukman menjelaskan bahwa RIKSA ini dirancang untuk membantu penyintas bencana, khususnya mereka yang rumahnya ambruk, rusak berat, atau tidak layak huni.

Rumah RIKSA memiliki tipe 36 dengan anggaran pembangunan senilai Rp60 juta per unit. Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara itu, penyintas dengan rumah rusak sedang akan menerima bantuan stimulan sebesar Rp30 juta, dan untuk kerusakan ringan sebesar Rp15 juta.

“Pembangunan RIKSA hanya membutuhkan waktu maksimal 14 hari kerja, menggunakan bahan bangunan sesuai standar konstruksi aman gempa. Mengingat lokasi-lokasi terdampak bencana merupakan daerah rawan gempa bumi,” jelasnya.

Lukman menambahkan, salah satu RIKSA yang sudah dibangun sebagai model percontohan terletak di Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok.

Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan kepada korban pergerakan tanah di Desa Wanajaya.

Model percontohan tersebut juga telah ditinjau langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto.

Untuk memastikan konstruksinya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

MoU Indonesia-Qatar: 1 Juta Unit Rumah Terjangkau untuk Rakyat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Perumahan…

43 menit ago

Merdeka dari Presidential Threshold

Oleh: Firdaus Arifin, Dosen YPT Pasundan Dpk. FH Unpas (Presidential Threshold) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejak…

1 jam ago

Pembebasan Bea Masuk Bibit dan Benih Diperkuat Lewat PMK Baru

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah menilai pemanfaatan fasilitas pembebasan bea masuk atas impor bibit dan benih…

2 jam ago

Sekolah di Bandung Barat Masih Menunggu Realisasi Program MBG

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto belum…

3 jam ago

Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat sebanyak 1.923 konten hoaks, berita bohong,…

4 jam ago

Mayoritas Harga Pangan Turun, Gula dan Kedelai Mengalami Kenaikan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran…

5 jam ago