BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Fenomena berburu koin berhadiah uang melalui aplikasi Jagat menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Taman Tegallega, Kota Bandung.
Akibatnya, petugas harus membersihkan sisa-sisa kerusakan dan menanam ulang tanaman yang telah dirusak oleh orang-orang yang berburu koin jagat.
Dalam dua pekan terakhir, Taman Tegallega menjadi salah satu lokasi yang diserbu warga Bandung dan luar kota untuk mencari koin berhadiah.
Mereka bahkan merusak paving blok dan tanaman di taman tersebut demi mendapatkan uang yang diklaim bisa mencapai Rp300 ribu hingga Rp100 juta.
“Para pencari koin ini merusak banyak fasilitas taman, termasuk tanaman yang harus kami tanam ulang. Selain itu, penyebar koin juga seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan ini,” ujar Cahya, seorang petugas kebersihan taman Tegallega.
Fenomena ini tidak hanya merusak fasilitas taman, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama petugas kebersihan kota.
Mereka harus bekerja ekstra untuk memperbaiki kerusakan yang ditinggalkan oleh para pemburu koin.
Aplikasi Jagat yang menjadi pemicu fenomena ini memungkinkan penggunanya mendapatkan uang dengan mengumpulkan koin virtual di lokasi-lokasi tertentu.
Tren ini menarik perhatian anak muda hingga orang dewasa yang berbondong-bondong menyerbu taman-taman kota di Bandung.
Petugas kebersihan berharap masyarakat lebih menjaga fasilitas umum dan tidak merusak taman kota demi kepentingan pribadi.
“Taman ini milik bersama, seharusnya kita sama-sama menjaganya, bukan malah merusaknya,” tambah Cahya.
Kerusakan yang ditimbulkan dari fenomena ini menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas yang berpotensi merusak fasilitas umum, serta edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar. (uby)