WWW.PASJABAR.COM — Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, dikabarkan tengah dalam proses negosiasi kontrak baru bersama Bos FC Copenhagen.
Sebelumnya, bek berusua 28 tahun itu santer diisukan akan hengkang dari klub asal Denmark tersebut.
Pasalnya, Kevin Diks sampai saat ini masih belum menandatangani kontrak baru bersama tim berjuluk Byens Hold tersebut.
Padahal, kontraknya akan berakhir pada Juni 2025 atau akhir musim ini.
Isu ini semakin meluas usai Sune Smith-Nielsen yang merupakan Direktur Olahraga Copenhagen mengatakan bahwa Kevin mungkin sudah tidak diklubnya untuk musim depan.
Sejumlah klub tertarik
Sejak saat itu, ada dua klub yang dikabarkan tertarik merekrut Kevin.
Klub-klub tersebut adalah Borussia Moenchengladbach dan Vfl Wolfsburg.
Kabarnya, Kevin akan dilepas pada bursa transfer musim dingin yang berlangsung pada Januari 2025 ini.
Akan tetapi, transfer tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal itu dikarenakan FC Copenhagen mencoba untuk rujuk dengan sang pemain andalan.
Melansir dari Tipsbaldet, Smith-Nielsen mengatakan bahwa pihaknya kini tengah berdialog dengan pemain keturunan Indonesia-Belanda itu.
Ia menjelaskan bahwa dialog kali ini berlangsung dengan sangat baik.
Kesalahpahaman
Hanya saja, beberapa waktu lalu ada kesalahpahaman antara Kevin dan pihak klub terkait masa depannya.
Smith-Nielsen mengakui bahwa kesalahpahaman ini sangat aneh.
Oleh sebab itu, kini kedua belah pihak kembali berdialog.
Akan tetapi, Smith-Nielsen tidak membeberkan apa isi dialog tersebut.
“Kami melakukan dialog yang baik dengan Kevin,” kata Sune Smith-Nielsen, dikutip SuperBall.id dari Tipsbladet.
“Kami melakukan hal itu meskipun Kevin hanya salah memahami beberapa hal.”
“Itu adalah kesalahpahaman yang aneh, tetapi kami memiliki dialog yang sangat baik dengan Kevin,” jelasnya.
Kemungkinan besar, dialog yang dimaksud adalah perpanjangan kontrak.
Copenhagen jelas harus mengamankan aset berharga mereka tersebut apabila tak ingin diserobot tim lain.
Sebab menurut aturan di dunia transfer sepak bola, saat ini Kevin sudah bisa bernegosiasi dengan tim manapun tanpa izin dari klub.
Kendati demikian, Smith-Nielsen percaya diri hasil dialog antara pihaknya dan Kevin akan mendapat hasil baik.
“Semua orang paham tentang apa yang bisa dan harus terjadi,” pungkasnya.