PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Akhir Januari 2025 akan menjadi momen yang dinanti masyarakat Indonesia dengan rangkaian libur panjang dan cuti bersama, mencakup peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.

Dilansir dari beragam sumber, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur ini memberikan total tiga hari libur berturut-turut yang dapat diperpanjang hingga enam hari jika memanfaatkan cuti tambahan.

Rangkaian Libur Panjang

Sabtu dan Minggu, 25-26 Januari 2025

Libur dimulai dengan akhir pekan biasa. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk bersiap, baik untuk perjalanan liburan maupun menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

Senin, 27 Januari 2025: Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Islam, memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam. Banyak kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan ceramah, digelar di berbagai masjid untuk memanfaatkan hari libur ini.

Selasa, 28 Januari 2025: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek

Hari ini ditetapkan sebagai cuti bersama, memberikan waktu bagi masyarakat Tionghoa untuk mempersiapkan perayaan Imlek. Tradisi seperti pemberian angpao, makan bersama keluarga, dan kesenian khas Tionghoa menjadi daya tarik utama. Bagi masyarakat yang tidak merayakan, hari ini dapat dimanfaatkan untuk istirahat atau liburan singkat.

Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

Imlek tahun ini menandai pergantian ke Shio Ular Kayu yang diyakini membawa energi transformasi positif. Perayaan Imlek biasanya diisi dengan doa di klenteng, festival barongsai, bazar makanan khas, dan berkumpul dengan keluarga. Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menyelenggarakan festival untuk merayakan keragaman budaya Indonesia.

Libur panjang ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan liburan singkat atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Dengan memanfaatkan cuti tambahan pada Kamis dan Jumat (30-31 Januari 2025), total libur dapat diperpanjang hingga enam hari. Ini menjadi peluang untuk menjelajahi destinasi wisata lokal atau sekadar beristirahat di rumah.

Dalam menghadapi libur panjang ini, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang, terutama bagi yang bepergian ke luar kota.

Tiket perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan liburan sebaiknya dipersiapkan lebih awal agar perjalanan berjalan lancar.

Libur panjang akhir Januari 2025 bukan hanya waktu untuk bersantai, tetapi juga momen untuk merayakan keragaman budaya Indonesia.

Dari peringatan keagamaan hingga perayaan kebudayaan, libur ini mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghargai dan mempererat tali silaturahmi. (han)