PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Kemenangan berharga diraih ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, pada hari pertama Indonesia Masters 2025. Raymond/Patra mengalahkan juara dunia junior Kang Kai Xing/Aaron Tai.

Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo mengalahkan wakil Malaysia, Kang Kai Xing/Aaron Tai, dalam pertandingan babak kualifikasi Indonesia Masters 2025.

Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo menang dengan skor 22-20, 19-21, 21-19 dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Pertandingan tidak dimulai dengan mulus bagi Raymond/Patra. Sempat unggul duluan hingga 4-2, pasangan Pelatnas PBSI tersebut berbalik tertinggal 8-12 setelah jeda interval.

Kang/Tai memang bukan lawan yang mudah.

Pada pertemuan sebelumnya di Thailand International Challenge 2024, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo takluk dengan skor 18-21, 21-16, 18-21.

Kang/Tai sendiri merupakan Juara Dunia Junior 2024.

Mental tetap stabil walapun teringgal angka

Raymond/Patra tidak gentar dengan ketertinggalan jauh.

Di bawah arahan Chafidz Yusuf, peracik duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka sukses membalikkan keadaan di 17-16.

Dari sana Raymond/Patra selalu unggul duluan dalam kejar-kejaran angka.

Placing Patra ke sudut belakang mengubah skor menjadi 19-18.

Lob Raymond yang keluar memberi lawan angin di 19-19. Untungnya, servis eror dari Aaron Tai memberi wakil Indonesia game point.

Drive tipis Patra yang gagal dikembalikan Kang Khai King memastikan gim pertama jatuh ke tangan wakil tuan rumah.

Kebangkitan kembali ditunjukkan Raymond/Patra pada gim kedua.

Sudah kecolongan jauh di 0-5 dan masih tertinggal hingga margin 4 angka di 14-18, runner-up Indonesia Masters Super 100 itu embali melawan.

Skor disamakan Raymond/Patra pada 18-18. Kembali melawan di 19-19, mereka takluk dalam permainan tempo cepat hingga terpaksa melakoni gim ketiga.

Raymond/Patra memulai dengan lebih baik pada gim ketiga dengan selalu memimpin dari 3-2 hingga 9-7.

Akan tetapi, mereka tidak dapat keluar dari tekanan Kang/Tai jelang interval. Mereka tersusul hingga 9-11.

Raymond/Patra merespons dengan baik dengan berbalik unggul dan bahkan melebarkan jarak poin hingga tiga angka 16-13.

Kang/Tai menyamakan skor di 16-16. Dari sana, kejar-kejaran poin terjadi.

Skor sama kuat berulang kali terjadi di 17,17, 18-18, 19-19.

Raymond/Patra sukses merebut match point duluan dengan 20-19 dan memenangi laga untuk melanjutkan langkah ke putaran final.