BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan atau Unpas, melalui Program Studi Fotografi Fakultas Ilmu Seni dan Sastra, kembali menggelar pameran pagelaran seni visual bertajuk Realitas Kontras.
Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, mulai 20 hingga 26 Januari 2025, di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi No. 7, Bandung.
Mengusung tema besar “Isu-Isu Urban di Kampung Braga,” pameran Unpas ini bertujuan merefleksikan pesan dan cerita masyarakat Kampung Braga kepada pengunjung.
Tidak hanya pameran fotografi, acara ini juga mencakup berbagai kegiatan pendukung. Seperti workshop, diskusi, dan screening film, sehingga memberikan pengalaman seni yang menyeluruh kepada para peserta dan pengunjung.
Pameran ini merupakan luaran dari mata kuliah kolaborasi di Program Studi Fotografi. Yaitu Medium Theory, Philosophy and Aesthetic, Composition, dan Production Management Artworks.
Didukung oleh sponsor utama BBH, Fuji Film, BSM Rental, dan Perdana Photo, acara ini melibatkan kolaborasi mahasiswa, dosen, serta komunitas fotografi seperti Foto Telkom.
“Dengan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan komunitas fotografi, acara ini tak hanya menjadi ajang apresiasi seni. Tetapi juga menyampaikan pesan sosial bagi penikmat karya dan pemerintah kota,” ujar Regina Octavia Ronald, S.Sn., M.Si., Dosen Fotografi dan Film Universitas Pasundan, Senin (20/1/), dilansir dari laman resmi unpas.ac.id.
Regina juga menjelaskan bahwa pameran ini menampilkan karya unik, seperti fotografi dengan teknik kamera lubang jarum yang sarat eksperimen, cetak tua SeoNara yang memberikan nuansa tradisional, hingga kolaborasi visual dari mahasiswa dan komunitas seni lainnya.
Selain pameran fotografi, Realitas Kontras menawarkan beberapa kegiatan interaktif, antara lain:
Menghadirkan siswa-siswi SMA dan SMK se-Bandung Raya, workshop ini dilaksanakan bersama BSM Rental. Memberikan kesempatan belajar langsung dari para profesional di bidangnya.
Menampilkan empat karya unggulan mahasiswa Tingkat Akhir dan angkatan 2023 yang menggambarkan realitas urban dengan pendekatan sinematik.
Sesi diskusi bersama para pameris, memberi ruang bagi pengunjung. Untuk mendalami ide, proses kreatif, dan pesan di balik karya-karya yang dipamerkan.
Menurut Regina, Realitas Kontras tidak hanya bertujuan meningkatkan apresiasi seni fotografi. Tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang realitas urban yang dihadapi Kampung Braga.
“Harapan panitia pameran, karya-karya ini bisa menjadi refleksi dan mendorong dialog antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas seni untuk menghadirkan solusi yang lebih baik bagi lingkungan perkotaan,” ungkapnya.
Dengan hadirnya pameran ini, Unpas kembali membuktikan komitmennya dalam memadukan seni dan isu sosial, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan kreatif.
Realitas Kontras menjadi ruang apresiasi seni yang kaya makna sekaligus pengingat akan pentingnya kolaborasi untuk memecahkan masalah urban di perkotaan. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Forum Komunikasi Tengah Imah menyoroti sejumlah persoalan lingkungan di Kota Bandung. Mulai dari…
WWW.PASJABAR.COM -- Red Sparks bersama Megawati Hangestri Pertiwi meraih 12 kemenangan beruntun, namun ada dua…
WWW.PASJABAR.COM -- Penampilan pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi semakin apik pada musim keduanya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah sempat dilarang, TikTok kembali dapat diakses oleh 170 juta pengguna di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah klub barongsai di Kota Bandung, Jawa Barat, tengah kebanjiran undangan tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal…