WWW.PASJABAR.COM — Sebelum bergabung dengan Manchester City, Abdukodir Khusanov diklaim pernah nyaris menjadi milik Manchester United. Tidak disangka, Khusanov pernah hancurkan mimpi timnas Indonesia.
Abdukodir menjadi salah satu rekrutan anyar Manchester City pada bursa transfer Januari ini.
Bek asal Uzbekistan itu ditebus dari RC Lens dengan biaya transfer senilai 50 juta euro atau setara dengan Rp845 miliar.
The Citizens mengikatnya dengan kontrak 4,5 tahun hingga Juni 2029.
Sang bek bakal mengenakan nomor punggung 45.
Kedatangan Khusanov terkonfirmasi resmi melalui laman dan sosial media Man City pada 20 Januari kemarin.
“Manchester City dengan bangga mengumumkan perekrutan Abdukodir Khusanov dari Lens dengan kontrak berdurasi empat setengah tahun,” tulis pihak Man City.
“Bek internasional Uzbekistan ini akan bergabung dengan skuad Pep Guardiola untuk paruh kedua musim 2024/25, dengan kontrak yang mengikatnya di klub hingga musim panas 2029,” bunyi pernyataan resmi klub.
Sebelum bergabung dengan Manchester City, Abdukodir Khusanov ternyata pernah diburu Manchester United pada 2023.
Hal itu diungkapkan oleh agen sang bek, Ghairat Khasbiullin.
Kata Khasbiullin, Khusanov waktu itu berhasil mencuri perhatian pemandu bakat United, Nicolas Chenalli, setelah tampil impresif bersama Uzbekistan U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 Argentina.
Bahkan Khusanov diklaim oleh Chenalli memiliki DNA Manchester United.
Namun, kepindahan Khusanov ke Man United gagal terealisasi karena Erik ten Hag yang waktu itu masih menjabat sebagai pelatih Setan Merah menolak memboyong sang bek.
Berdasarkan penjelaskan Khasbiullin, alasan Ten Hag menolak Khusanov karena ia meragukan kemampuan fisik sang bek untuk bersaing di Liga Inggris.
“Pada Mei 2023, pencari bakat United Nicolas Chenalli berada di Argentina untuk Piala Dunia U-20,” ucap Khasbiullin seperti dikutip dari Goal Internasional.
“Setelah pertandingan kedua Uzbekistan di turnamen tersebut, dia menemukan kontak saya dan ingin bertemu.”
“Dia mengatakan bahwa Khusanov memiliki DNA Manchester United.”
“Pada saat itulah saya menyadari bahwa orang itu akan berakhir di klub top.”
“Pemantau bakat membuat laporan terperinci, tetapi pelatih Ten Hag mengatakan bahwa sang bek belum cukup siap untuk bersaing.”
“Baru-baru ini kami berkorespondensi dengan pencari bakat Manchester United.”
“Dia mengucapkan selamat kepada kami atas transfernya ke City tetapi menyesali pemain tersebut tidak berakhir di Manchester United,” imbuhnya.
Khusanov hancurkan mimpi Indonesia
Khusanov sempat mencuri perhatian penikmat sepak bola Indonesia pada tahun lalu.
Pasalnya, bek berpostur 186 cm itu pernah melawan Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia U-23 2024.
Pada 29 April 2024, Kusanov bermain 90 menit saat melawan Timnas Indonesia pada babak semifinal.
Ia mencatatkan 1 assist dalam kemenangan Uzbekistan atas Indonesia dengan skor 2-0.
Kekalahan itu menyebabkan Indonesia gagal melangkah ke final dan harus lewat perebutan tempat ketiga untuk lolos ke Olimpiade 2024.
Sayangnya, Marselino Ferdinan dkk. kalah dari Irak dalam laga tersebut dan kembali keok saat melawan Guinea pada babak play-off.
Alhasil, Indonesia gagal tampil di Olimpiade 2024.