KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guna mengembakan peluang dunia kerja kepada anak yatim, Yayasan Cerebrum Edukanesia Nusantara berkolaborasi dengan Si Keranjang Hijau atau Tokopedia meluncurkan program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja.
Peluncuran tersebut dilakukan dii Mesjid Al Kahfi Bunut, Kecamatam Banjaran, Kabupaten Bandung.
Ketua Yayasan, Aditya Pratama Ghifary mengatakan program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini ada empat kurikulum.
Keempat kurikulum tersebut mulai dari pemasaran produk di media sosial (tiktiok), entrepreneurship, digital marketing, dan menghafal Al Quran selama enam bulan.
Pemasaran produk di media sosial pun telah terbukti mulai dari penghasilan Rp20.000 per hari, hingga mencapai dua sampai tiga juta rupiah per hari.
Nantinya mereka akan diajarkan mater-materi agar lancar berbisnis secara mandiri, pemasaran secara digital dan hapalan Al Quran.
Lebih lanjut, Aditya juga menyebutkan bahwa selain mendapatkan materi tentang entrepreneurship, para peserta juga akan diajarkan bacaan Al-Qur’an. Dengan demikian, setelah menyelesaikan pendidikan, para peserta diharapkan dapat menghafal minimal satu juz Al-Qur’an.
“Ketiga akan diajarkan juga mengenai digital marketing. Ini yang penting sekarang. Marketing di Google dan sosmed dan e-commerce saat in. Terakhir karena ini di masjid mereka juga akan diajarkan tentang Al-Qur’an. Harapannya selama 6 bulan ini mereka bisa fasih membaca Al-Qur’an dan hafalan selama 6 bulan ini,” ungkapnya.
Aditya menyebut, secara khusus para peserta Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini akan menjadi afiliator barang di TikTok. Namun tak menutup kemungkinan mereka juga bisa menjadi afilator program lain.
“Jadi memang secara fundamental memang Tiktok afiliate dalam bentuk barang. Tapi tadi tidak menutup kemungkinan kan diajarkan sosmed keseluruhan, marketing secara keseluruhan jadi mereka pun sebetulnya bakal bisa juga untuk program-program yang lain baik itu mungkin program produk digital dan lain-lain. Karena pada prinsip dasarnya sebetulnya materinya sama-sama saja,”jelasnya.
Sementara Direktur Program Rumah Yatim, Sani Ramdani berharap dengan adanya program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini dapat memberikan pelajaran yang berharga untuk bekal kemandirian kedepannya.
Dalam Sekolah Afiliator ini ditanamkan membaca Al Quran, harapannya selama enam bulan mereka bisa fasih membaca ayat-ayat Al Quran.
Selain itu secara fundamental terkait afiliatot dalam bentuk barang, namun tidak menutup kemungkinan diajarkan yang lainnya yang mendukung untuk kerja mandiri. (Arf)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dosen Fotografi dan Film Universitas Pasundan (Unpas) menyebutkan beberapa alasan mengapa film…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyatakan penyesalan…
Oleh: Deden Ramdan, Pengamat Komunikasi Publik Unpas (Persib vs Arema) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satuan Tugas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha (Satgas…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, bersama Yayasan Kober…
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong menyampaikan ucapan perpisahan bersama stafnya usai tidak lagi menjabat sebagai pelatih…