BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah rumah makan di Jalan Pusdai, Kota Bandung, hangus terbakar pada Senin (27/1/2025) pagi.
Diduga, kebakaran di salah satu rumah makan Jalan Pusdai terjadi akibat kebocoran selang gas elpiji yang memicu percikan api.
Dalam peristiwa ini, dua orang mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Menurut salah seorang warga sekitar, Rida, api bermula dari percikan yang muncul akibat selang gas yang bocor.
“Api langsung menyambar karena di dapur ada banyak bahan yang mudah terbakar,” ujarnya.
Kobaran api dengan cepat melalap sebagian besar bangunan rumah makan, termasuk peralatan dapur dan sejumlah barang dagangan.
Petugas pemadam kebakaran Kota Bandung yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam.
Berkat kesigapan warga sekitar yang terlebih dahulu membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, kebakaran tidak menyebar ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian yang turut hadir di tempat kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Kapolsek setempat, AKP Rahmat Hidayat, mengimbau agar masyarakat. Khususnya pelaku usaha rumah makan, lebih memperhatikan keamanan instalasi gas dan rutin melakukan pengecekan.
“Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dapur, terutama terkait penggunaan gas elpiji. Kami juga mendorong pemilik usaha untuk memasang alat pendeteksi kebocoran gas guna mencegah insiden serupa,” kata AKP Rahmat.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Barang-barang yang rusak meliputi alat masak, perabotan, serta sebagian bahan makanan yang terbakar habis. Selain itu, operasional rumah makan ini dipastikan akan terhenti sementara waktu.
Peristiwa ini juga menarik perhatian Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, yang berencana mengadakan pelatihan penanganan kebakaran untuk warga sekitar dan pelaku usaha di kawasan tersebut.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga dalam menghadapi kebakaran di masa mendatang. (uby)