WWW.PASJABAR.COM — Nabi Luth adalah salah satu nabi yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya yang tenggelam dalam kemaksiatan dan perilaku menyimpang.
Dalam menghadapi berbagai cobaan serta penolakan yang keras dari kaumnya, Nabi Luth memohon pertolongan kepada Allah dengan doa yang penuh keikhlasan dan kepasrahan.
Doa ini menjadi salah satu pengingat bagi umat Muslim untuk senantiasa memohon perlindungan Allah dari kezaliman.
Doa ini termaktub dalam Al-Qur’an dan bisa diamalkan untuk memohon perlindungan serta keselamatan dari kaum yang zalim dan perusak.
Bacaan Doa Nabi Luth dalam Al-Qur’an
رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ
Latin: Robbi-anshurnii ‘alal qoumil mufsidiin.
Arti: “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan.”
(Al-Ankabut [29]: 30)
Doa ini diucapkan oleh Nabi Luth saat menghadapi kaumnya yang enggan mengikuti ajaran kebenaran dan tenggelam dalam kemaksiatan.
Terkabulnya Doa Nabi Luth
Doa ini kemudian dikabulkan Allah, sebagaimana disebutkan dalam Surah Asy-Syu’ara ayat 170-173:
فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۙ اِلَّا عَجُوْزًا فِى الْغٰبِرِيْنَ ۚ ثُمَّ دَمَّرْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۚ وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ
Terjemahan:
“Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,
kecuali seorang perempuan tua (istrinya) yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
Kemudian Kami binasakan yang lain.
Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.”
Doa ini menjadi pengingat penting bagi umat manusia tentang pentingnya berdoa memohon perlindungan Allah dari kezaliman serta berpegang teguh pada jalan kebenaran.