HEADLINE

Program KIP Kuliah 2025 Dibuka Februari, Simak Syarat dan Prosedurnya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) kembali dibuka pada tahun 2025 untuk mendukung calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Program ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan tetapi juga uang saku bulanan yang disesuaikan dengan program studi yang diambil.

Pendaftaran program KIP Kuliah 2025 dijadwalkan dimulai pada Februari, bertepatan dengan pembukaan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Berdasarkan pola tahun sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah biasanya dibuka satu hari sebelum atau sesudah SNBP diumumkan.

Oleh karena itu, calon mahasiswa diimbau untuk bersiap sejak awal Februari agar tidak melewatkan kesempatan ini. Simak selengkapnya dilansir dari beragam sumber.

Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2025

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 akan berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu:

  • Pendaftaran Akun KIP Kuliah: Mulai awal Februari 2025.
  • Pendaftaran KIP Kuliah untuk SNBP: Diperkirakan pada 3 atau 5 Februari 2025, seiring dengan pembukaan SNBP pada 4 Februari 2025.
  • Pendaftaran KIP Kuliah untuk SNBT: Dibuka bersamaan dengan SNBT pada Maret–Mei 2025.
  • Pendaftaran KIP Kuliah untuk Jalur Mandiri: Mengikuti jadwal masing-masing perguruan tinggi hingga pertengahan 2025.

“Setiap tahun pemerintah membuka kesempatan kepada seluruh siswa lulusan SMA, SMK, dan sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya untuk mendaftar KIP Kuliah. Demikian pula untuk tahun 2025 yang mulai dibuka pada 3 Februari 2025,” tertulis di laman resmi indonesia.go.id.

Syarat Penerima KIP Kuliah 2025

Calon mahasiswa yang ingin mendaftar KIP Kuliah harus memenuhi persyaratan berikut:

  1. Lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
  2. Berusia maksimal 21 tahun saat mendaftar.
  3. Memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid.
  4. Berasal dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan salah satu dari:
    • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
    • Penerima bantuan sosial seperti PKH, PBIJK, atau BPNT.
    • Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah setempat.
  5. Memiliki prestasi akademik yang baik dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi.

Bagi yang tidak terdaftar di DTKS, tetap dapat mendaftar dengan menunjukkan bukti keterbatasan ekonomi yang sah.

Cara Mendaftar KIP Kuliah 2025

Pendaftaran KIP Kuliah dilakukan secara online melalui portal resmi dengan langkah berikut:

  1. Akses laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
  2. Klik “Login Siswa” dan masukkan NIK, NISN, serta NPSN untuk verifikasi.
  3. Dapatkan kode akses dan nomor pendaftaran melalui email terdaftar.
  4. Login kembali menggunakan kode akses, lalu isi formulir pendaftaran secara lengkap.
  5. Unggah dokumen pendukung seperti KIP, KKS, atau SKTM.
  6. Pilih jalur seleksi (SNBP, SNBT, atau Mandiri) dan pastikan mendaftar sebelum mengikuti seleksi perguruan tinggi.
  7. Tunggu proses verifikasi. Jika diterima, mahasiswa akan mendapatkan status sebagai penerima KIP Kuliah.

Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025

Penerima KIP Kuliah mendapat:

  • Biaya hidup: Rp800.000–Rp1.400.000 per bulan, tergantung lokasi kuliah.
  • Bantuan pendidikan:
    • Prodi akreditasi A/internasional: maksimal Rp8.000.000 per semester (khusus kedokteran hingga Rp12.000.000).
    • Prodi akreditasi B: maksimal Rp4.000.000.
    • Prodi akreditasi C: maksimal Rp2.400.000.

Tips Lolos KIP Kuliah 2025

  1. Daftar akun sejak awal, jangan menunggu mendekati tenggat waktu.
  2. Pastikan data valid dan sesuai dokumen pendukung.
  3. Siapkan bukti keterbatasan ekonomi jika tidak terdaftar di DTKS.
  4. Ikuti jalur seleksi perguruan tinggi dengan baik.
  5. Pantau informasi resmi dari Kemdikbud dan perguruan tinggi tujuan.

Dengan persiapan yang matang, peluang untuk mendapatkan KIP Kuliah 2025 semakin besar. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Zulkifli Syukur Pamer Foto dengan Tim Kluivert

WWW.PASJABAR.COM -- Teka-teki siapa pelatih lokal yang akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia tampaknya…

53 menit ago

Erick Thohir Apresiasi DPR RI Proses Naturalisasi Mulus

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi kepada DPR RI setelah proses…

2 jam ago

Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna Bersyukur MK Tolak Gugatan Paslon 01

WWW.PASJABAR.COM -- Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna bersyukur alhamdulillah atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak…

3 jam ago

Sjoerd Woudenberg jadi Pelatih Kiper Timnas?

WWW.PASJABAR.COM -- Absennya Sjoerd Woudenberg dari Daftar Susunan Pemain (DSP) Dewa United   pada laga melawan…

4 jam ago

STKIP Pasundan Gelar Peringatan Isra Miraj dan Khitanan Massal

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Kependidikan (STKIP) Pasundan menggelar peringatan Isra Miraj…

5 jam ago

Kolonialisme Era Baru

Oleh: U Wawan Sam Adinata, Dosen STIE Pasundan (Kolonialisme) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satu hal yang…

5 jam ago