PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk tetap bisa mendaftarkan siswanya dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kesempatan ini diberikan bagi sekolah yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam siaran pers resmi SNPMB.

Koordinator Humas dan Promosi SNPMB, Dr. Ismaini Zain, M.Si., menjelaskan bahwa panitia telah memberikan waktu bagi sekolah untuk melakukan pengisian PDSS sejak 6 Januari hingga 31 Januari 2025.

Selama periode tersebut, SNPMB menyediakan fitur viewer monitoring PDSS di laman resmi mereka. Sehingga masyarakat, termasuk siswa, orang tua, guru, dan dinas pendidikan, dapat memantau perkembangan pengisian PDSS oleh sekolah.

“Hingga batas akhir pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 21.003 sekolah telah menyelesaikan finalisasi PDSS. Ini berarti meningkat 1.513 sekolah dibandingkan tahun 2024,” ujar Ismaini dalam video yang diunggah di akun Instagram @snpmb_id.

Selain itu, jumlah siswa yang telah terfinalisasi mencapai 98.128 siswa, meningkat 63.465 dibandingkan tahun lalu.

Hal ini menunjukkan peningkatan kepedulian sekolah terhadap proses dan jadwal pengisian PDSS.

Namun, berdasarkan evaluasi SNPMB, masih ada 373 sekolah yang telah melengkapi data siswa eligible tetapi belum melakukan finalisasi PDSS.

Akibatnya, siswa dari sekolah-sekolah tersebut tidak dapat mendaftar SNBP.

“Untuk membantu sekolah yang hanya tinggal finalisasi PDSS, panitia SNPMB memberikan kesempatan bagi mereka dengan mengirimkan dokumen pernyataan dan surat kuasa kepada panitia melalui email halo-snpmb@bpp.kemdikbud.co.id paling lambat 5 Februari 2025 pukul 15.00 WIB,” jelas Ismaini.

Hingga 4 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 228 sekolah dari 373 telah memanfaatkan kesempatan ini.

Masih ada 145 sekolah lain yang bisa mengajukan permohonan agar siswa mereka tetap bisa mengikuti SNBP.

Selain itu, SNPMB juga menemukan bahwa ada sekitar 1,4% siswa eligible yang telah melengkapi nilai rapor tetapi tetap gagal terfinalisasi. Karena sekolah tidak menyelesaikan proses akhir.

Masih Membuka Kesempatan

Untuk itu, SNPMB masih memberikan kesempatan finalisasi bagi siswa yang datanya telah lengkap. Dengan ketentuan sekolah mengirimkan surat kuasa yang berisi identitas sekolah dan daftar siswa yang tidak dapat difinalisasi.

“Sekolah yang mengalami kendala ini masih bisa mengirimkan dokumen melalui email halo-snpmb@bpp.kemdikbud.co.id hingga Jumat, 7 Februari 2025 pukul 15.00 WIB,” tambah Ismaini.

SNPMB menegaskan bahwa sekolah yang tidak memenuhi kriteria tidak akan mendapatkan fasilitas finalisasi PDSS tambahan.

Keputusan ini mempertimbangkan faktor akuntabilitas, integritas, serta menghormati sekolah yang telah mengikuti jadwal dan aturan dengan disiplin.

“Kesempatan ini diberikan agar siswa tetap dapat mengikuti SNBP, tetapi tanggung jawab tetap ada di pihak sekolah. Kami berharap sekolah yang memenuhi kriteria dapat segera mengajukan permohonan sebelum batas waktu yang ditentukan,” pungkasnya. (han)