HEADLINE

Anggota Perempuan DPRD Kota Bandung Inisiasi Raperda Perempuan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMAnggota perempuan DPRD Kota Bandung menginisiasi pembuatan Raperda Tentang Pemberdayaan dan Pelindungan Perempuan.

“Karenanya, pansus 5 DPRD Kota Bandung tengah membahas ranperda tersebut, dan kebanyakan anggota pansusnya memang perempuan,” ujar Anggota Pansus 5 DPRD Kota Bandung, Indri Rindani, Sabtu (8/2/2025).

Indri mengatakan Raperda ini cukup penting untuk segera diberlakukan di Kota Bandung. Pasalnya, mengingat di Kota Bandung masih ada kejadian memarginalkan kaum perempuan dibandingkan kaum laki-laki.

Indri mencontohkan bagaimana dalam dunia pekerjaan ada perusahaan yang membedakan besaran gaji pegawai perempuan dan laki-laki.

“Jadi ada perusahaan yang menggaji karyawan perempuan lebih rendah dari laki-laki,” sesalnya.

Ada juga perusahaan yang melarang perempuan untuk mengerjakan beberapa job desk, bahkan membatasi agar perempuan tidak menduduki satu posisi tertentu. Padahal, perempuan juga bisa menjalankan pekerjaan tersebut.

“Memang tidak semua, tapi ada saja yang seperti itu,” tuturnya.

Indri sangat menyesalkan kondisi ini terjadi di Kota Bandung. Padahal di Malang dan Surabaya, pemberdayaan dan pelindungan perempuan sudah lebih baik.

“Apalagi di Surabaya ada santas khusus sampai ke tingkat RT RW untuk mengurusi urusan perempuan ini,” jelas Indri.

Pihak Tertentu

Hal ini sangat berbeda dengan di Kota Bandung, di mana urusan perempuan ini masih merupakan urusan pihak-pihak tertentu.

“Padahal mengurusi masalah perempuan ini, tidak bisa hanya oleh satu dinas saja. Harus terintegrasi antara dinas-dinas lain yang berkepentingan,” katanya.

Untuk itu, Indri sangat berharap, urusan perempuan ini menjadi perhatian walikota selanjutnya.

“Harapan kami, walikota selanjut nya bisa mengkoordinir pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah pemberdayaan dan pelindungan perempuan ini,” harapnya.

Indri mengingatkan, bahwa utuk kemajuan suatu peradaban dan satu wilayah, sangat bergantung kepada perempuan. Untuk itu sangat penting menyiapkan agar perempuan bisa lebih berdaya dan lebih kokoh.

“Karena perempuan adalah pondasi, dan merupakan guru pertama bagi setiap manusia,” pungkasnya.(adv/put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

BUMI Berduka, Dileep Srivastava Meninggal Dunia di New Delhi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Direktur & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Dileep Srivastava, meninggal…

40 menit ago

Viral di TikTok! Hailuo AI Kungfu Ubah Foto Jadi Video Kungfu Realistis

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) terus menghadirkan inovasi menarik, salah satunya Hailuo…

2 jam ago

Jadwal MotoGP 2025 Resmi Dirilis, 22 Seri Digelar Sepanjang Musim

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Musim MotoGP 2025 akan segera dimulai, dengan seri pembuka berlangsung di Sirkuit…

3 jam ago

Laporan FAO: Harga Pangan Global Turun 1,6 Persen pada Januari 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga pangan global mengalami penurunan pada Januari 2025, terutama didorong oleh turunnya…

4 jam ago

Wakaf Hijau Bandung: Inovasi Pemanfaatan Tanah Wakaf bagi Masyarakat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam menfukung program Kota Bandung yang terus melangkah menuju visi sebagai Kota…

5 jam ago

Film Horor Petaka Gunung Gede: Kisah Nyata Pendakian Berujung Maut

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Film horor Petaka Gunung Gede yang tayang di bioskop mulai 6 Februari…

6 jam ago