WWW.PASJABAR.COM – Real Madrid kembali terjebak dalam tensi tinggi dengan Komite Wasit menyusul tudingan korupsi yang masih bergulir. Meski demikian, Carlo Ancelotti memilih fokus pada performa tim ketimbang memperkeruh situasi usai derby kontra Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB.
Laga itu berakhir imbang 1-1. Penalti Julian Alvarez membawa Atletico unggul sebelum Kylian Mbappe menyamakan skor untuk Los Blancos.
Meski mendominasi babak kedua, Real Madrid tak mampu mencetak gol tambahan berkat aksi gemilang kiper Atletico, Jan Oblak, yang menggagalkan delapan peluang emas.
Ancelotti mengapresiasi kebangkitan timnya meski kecewa dengan hasil akhir. “Di babak pertama, kami kurang optimal.
Di babak kedua segalanya membaik, tetapi kami pantasnya menang. Liga ini akan sangat kompetitif sampai akhir,” kata Ancelotti dikutip dari Mundo Deportivo.
Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa performa timnya setelah jeda menunjukkan perkembangan signifikan yang patut diapresiasi.
Insiden Kontroversial
Laga tersebut tak lepas dari kontroversi. Penalti untuk Atletico memicu protes pemain Madrid, sementara Dani Ceballos dianggap layak diganjar kartu merah usai insiden dengan Pablo Barrios.
Mantan wasit yang menjadi analis di salah satu media olahraga menyebut bahwa Ceballos seharusnya mendapat hukuman lebih berat atas insiden tersebut.
Namun, Ancelotti enggan memperkeruh situasi yang sudah cukup panas. “Saya tak mau bicara soal wasit.
VAR memutuskan penalti, dan wasit melihat situasi dengan jelas. Saya hanya membandingkan dengan penalti lain untuk Athletic melawan Girona yang sulit dimengerti orang-orang sepakbola,” ujarnya.
Ancelotti menyampaikan bahwa perdebatan semacam ini kerap terjadi di kompetisi besar seperti La Liga.
Baginya, lebih baik fokus pada aspek taktik dan performa tim daripada larut dalam kontroversi yang tidak membuahkan solusi.
Pelatih yang pernah menangani AC Milan dan Chelsea ini juga menyoroti pentingnya menjaga mentalitas tim dalam situasi kompetitif seperti saat ini.
“Saya lebih suka bicara soal performa tim daripada memanaskan perdebatan,” tegasnya.
Hasil imbang ini membuat persaingan di La Liga kian ketat. Ancelotti percaya perebutan gelar juara akan berlangsung sengit hingga pekan terakhir, mengingat jarak poin antar tim papan atas yang masih sangat tipis.
Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, setiap poin akan menjadi krusial.