BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menjelang dua pekan sebelum Ramadan, sejumlah komoditas sembako mengalami kenaikan harga di Pasar Atas, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kenaikan harga sembako di Pasar Atas, Kota Cimahi ini terjadi pada beras, wortel, dan kentang. Bahkan, kenaikan harga wortel dan kentang terbilang cukup signifikan.
Pada Jumat (14/2/2025) pagi, harga wortel yang semula berada di kisaran Rp 16.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp 28.000 per kilogram.
Sementara itu, harga kentang yang biasanya dijual seharga Rp 16.000 per kilogram kini mencapai Rp 23.000 per kilogram.
Tidak hanya sayuran, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas beras. Rata-rata kenaikan mencapai Rp 500 per kilogram.
Saat ini, harga beras kualitas medium dijual seharga Rp 13.500 per kilogram, sedangkan beras kelas premium mencapai Rp 16.000 per kilogram.
Menurut keterangan para pedagang, kenaikan harga ini dipicu oleh keterbatasan pasokan dari para petani, sementara permintaan pasar terus meningkat menjelang Ramadan.
Neneg, seorang pedagang sayuran di Pasar Atas, mengungkapkan bahwa pasokan wortel dan kentang mengalami penurunan drastis dalam beberapa minggu terakhir.
“Biasanya pasokan datang setiap hari, tapi sekarang tiga hari sekali, itupun jumlahnya terbatas. Jadi, harga otomatis naik,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Agus, pedagang beras di lokasi yang sama.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat yang mulai menyiapkan kebutuhan untuk Ramadan.
“Permintaan banyak, tapi stok terbatas. Jadi harganya naik,” ujarnya.
Tidak hanya pada beras, kentang, dan wortel, beberapa pedagang memperkirakan bahwa komoditas sembako lainnya juga akan mengalami kenaikan harga menjelang bulan puasa.
Mereka berharap pasokan dari petani segera normal agar harga kembali stabil. (uby)