BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan workshop “Influencers Pasundan University” di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas Tamansari, pada Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa sekaligus memberikan wawasan tentang peran dan potensi menjadi influencer.
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewiraswastaan, Kerjasama dan Dana Usaha, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si.
Serta dua narasumber yaitu Kiki Nurjaman, S.Sos., M.I.Kom. yang juga merupakan Divisi Marketing dan Promosi Unpas, dan Dahlia Rineva Puspitasari, S.S., M.PD.
Turut hadir pula sejumlah civitas akademika Unpas yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Dalam sambutannya, Prof. Budiana menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu memberikan manfaat berupa peningkatan soft skill bagi mahasiswa. Terutama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Dari pertemuan kita hari ini, mudah-mudahan ada soft skill yang bisa teman-teman mahasiswa dapatkan,” ujar Prof. Budiana, dilansir dari laman unpas.ac.id.
Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi BEM Unpas, Fatwa Aji, menjelaskan bahwa workshop kali ini difokuskan pada pengenalan dasar mengenai influencer. Dan memberikan pembekalan awal tentang cara menjadi influencer yang efektif.
“Ini baru pertama kali pertemuan ya. Pertemuan selanjutnya kita akan merancang ide-ide ke depannya untuk influencer ini,” katanya.
Pada sesi pemaparan materi, Kiki Nurjaman menjelaskan bahwa influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh baik secara positif maupun negatif.
Menurutnya, setiap orang memiliki peluang untuk menjadi influencer dalam kapasitas masing-masing.
“Kepercayaan seseorang terbangun ketika menjadi manusia dengan kapasitasnya,” tutur Kiki Nurjaman.
Ia juga menambahkan bahwa sebagai manusia, setiap individu memiliki peran untuk menginformasikan (to inform), mendidik (to educate), mempengaruhi (to influence), dan menghibur (to entertain).
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para mahasiswa Unpas dapat lebih memahami dunia influencer. Dan mampu memanfaatkan platform digital secara bijak untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. (han)