BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mencegah hal-hal yang tidak diingikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara meminta, PT Bandung Infra Investama (BII) melakukan penyisiran kembali terkait kontruksi proyek ducting.
“Saya telah meminta agar PT BII kembali cek sisa proyek galian ini. Disisir lagi, cek lagi, apakah pekerjaan kemarin itu masih ada yang membahayakan atau tidak,” ucap Koswara.
Dalam hal ini pihaknya pun menegaskan, apabila proses perbaikan oleh PT BII terbilang lambat.
Ia akan menugaskan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk menyelesaian pekerjaan tersebut.
Melihat kondisi sebelumnya, Koswara pun meminta agar pengerjaan proyek serupa bisa menggunakan metodologi baru.
Ia menilai, penggunaan metodologi pada proyek yang sempat terhenti itu kurang ideal.
“untuk ke depannya, untuk konstruksi yang mendatang ini harus pakai metode yang baru. jangan yang kayak kemarin, kalau kemarin itu bisa dibilang kacau. Kita tunggu metodologi baru seperti apa nanti,” ungkapnya.
Terkait metodologi yang akan digunakan pada pekerjaan selanjutnya, sampai saat ini pihaknya masih menunggu pengajuan dari pihak PT BII selaku kontraktor pengerjaan proyek tersebut.
Sementara itu, pihak PT BII menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan proyek ducting sesuai arahan Pj Wali Kota Bandung.
Mereka juga menyatakan akan segera mengajukan rencana metodologi baru untuk pekerjaan selanjutnya.
Proyek ducting ini sebelumnya sempat terhenti dan menuai kritik dari masyarakat karena dinilai kurang rapi dan membahayakan pengguna jalan.
Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dan memperbaiki kualitas pekerjaan ke depannya. (rif)