BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Seorang pria bernama Wendi Ibnu Al Farizi (23) dilaporkan tersesat di Gunung Manglayang, tepatnya di Kampung Ciloa, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, pada 18 Februari 2025.
Menanggapi laporan tersebut, satu tim rescue dari Kantor SAR Bandung segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Selain itu, petugas siaga operator komunikasi Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan petugas basecamp pendakian Barubeureum.
Guna memastikan status registrasi pendakian. Dari hasil koordinasi, diketahui bahwa survivor memang telah terdaftar di Pos Barubeureum.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, S.A.P., M.Si., menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Minggu (16/02) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Survivor berangkat menuju Gunung Manglayang melalui Jalur Barubeureum diantar oleh saudaranya dan tiba di Pos Barubeureum pada pukul 19.12 WIB. Sebelum melaksanakan pendakian sendirian, survivor mengirimkan pesan melalui WhatsApp bahwa jika tidak memberikan kabar hingga Senin (17/2/2025) pukul 05.00 WIB, meminta tolong untuk memberikan kabar kepada keluarga maupun kerabatnya,” ungkap Ade Dian Permana dalam rilis resminya.
Hingga saat ini, survivor belum kembali dan diduga masih berada di puncak Gunung Manglayang.
Kantor SAR Bandung pun telah mengirimkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan pencarian. Serta komunikasi untuk mempermudah koordinasi di medan yang cukup sulit.
Selain tim SAR, pencarian juga melibatkan relawan pecinta alam, masyarakat sekitar, serta petugas dari BPBD Sumedang.
Fokus pencarian dilakukan pada jalur pendakian utama dan beberapa titik rawan seperti lembah curam serta jalur tidak resmi yang kerap digunakan pendaki tanpa registrasi.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan medan yang cukup menantang.
Tim SAR mengimbau kepada para pendaki untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan, membawa perlengkapan memadai. Serta tidak melakukan pendakian seorang diri guna menghindari kejadian serupa.
Pihak keluarga survivor masih berharap agar Wendi dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kantor SAR Bandung akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan pencarian. (fal)











