BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tumpukan sampah di Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (18/2/2025), semakin mengkhawatirkan.
Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, tumpukan sampah di Pasar Induk Gedebage tersebut juga mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah tersebut.


Salah satu penyebab utama penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Gedebage adalah banyaknya kendaraan pengangkut sampah dari berbagai wilayah yang menumpuk di lokasi.
Kapasitas TPS yang terbatas tidak mampu menampung volume sampah yang terus bertambah setiap harinya. Terutama dari aktivitas pasar dan pemukiman di sekitarnya.
Selain mengganggu aktivitas warga, keberadaan tumpukan sampah ini juga memicu berbagai masalah kesehatan dan lingkungan.


Warga sekitar mengeluhkan peningkatan jumlah lalat dan tikus yang berpotensi membawa penyakit. Selain itu, kondisi ini juga menimbulkan genangan air kotor yang dapat menjadi sarang nyamuk dan memperburuk sanitasi lingkungan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada solusi jangka panjang yang benar-benar diterapkan untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.
Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan sampah, termasuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan di Kota Bandung. (eci)