BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Laga seru akan tersaji saat Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB. Menjelang laga ini, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak sentil Komdis PSSI. Hal itu terkait sanksi larangan bermain tiga kali bagi Beckham Putra.
BUkan tampa sebab Bojan sentil Komdis PSSI. Penyebabnya, Beckham dinilai melakukan selebrasi kedinginan berbau provokasi di laga kontra Persija Jakarta. Tak hanya larangan bermain, Beckham juga disanksi denda Rp75 juta.
Keputusan ini disorot banyak pihak. Sebab, sanksi yang ada dinilai berlebihan. Di sisi lain, pelanggaran keras di laga Persija vs Persib tak disanksi, yakni sikutan Marko Simic terhadap Beckham.
Para pesepakbola pun seolah menunjukkan solidaritasnya untuk Beckham. Ada pemain PSM Makassar yang melakukan selebrasi serupa seperti Beckham. Ada juga pemain PSIM Yogyakarta yang melakukan hal serupa di Liga 2 belum lama ini.
Bojan Hodak pun mengungkit selebrasi mereka. Ia mempertanyakan apakah Komdis PSSI juga akan memberikan sanksi kepada mereka seperti yang diberikan kepada Beckham.
“Jadi, apakah mereka semua juga akan didenda? Di Eropa juga minggu lalu banyak selebrasi seperti itu, jadi saya tidak tahu, apakah mereka juga akan mendapatkan sanksi?” ujar Bojan Hodak.
Disinggung apakah para pemain Persib akan kembali melakukan selebrasi serupa jika mencetak gol ke gawang Persebaya sebagai bentuk protes, ia tak memastikannya.
Yang pasti, menurutnya para pemain Persib harus mencetak gol lebih dulu. Setelah itu, baru mereka boleh berselebrasi.
“Saya tidak tahu. Yang pertama, kami harus mencetak gol dulu. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, itu tergantung siapa yang mencetak gol. Setiap pemain punya selebrasinya masing-masing,” jelas Bojan Hodak. (ars)