BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Lembaga Amil Zakat Nasional atau Laznas Dewan Dakwah kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sayur mayur dan buah segar ke Gaza, Palestina, menjelang bulan Suci Ramadhan.
Bantuan tersebut terdiri dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan bergizi. Seperti kentang, bawang, paprika, jeruk, tomat, lemon, mentimun, dan lainnya. Yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi warga Gaza saat menjalankan ibadah puasa.
Menurut Duta Kemanusiaan Dewan Dakwah, Pizaro Gozali Idrus, pengiriman bantuan ini bertujuan untuk memastikan warga Gaza memiliki bahan makanan yang sehat untuk sahur dan iftar.
“Kami ingin memasok gizi bagi warga Gaza saat mereka memasuki bulan Ramadhan agar mereka bisa sahur dan ifthor dengan menu-menu sehat,” ungkap Pizaro saat melepas bantuan menuju Gaza dari Kairo, Mesir pada Senin (24/2/2025).
Total bantuan yang dikirim mencapai 22 ton sayur dan buah segar yang dimuat dalam satu kontainer berpendingin khusus. Guna menjaga kesegarannya selama perjalanan.
Pizaro menambahkan bahwa pengiriman ini dilakukan dengan sangat memperhatikan kualitas bahan makanan. Agar tetap segar dan dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat Gaza.
Peninjauan
Sebagai bentuk dukungan penuh, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo turut meninjau penyimpanan sayur mayur segar milik Laznas Dewan Dakwah di lokasi penyimpanan.
Setelah itu, prosesi pelepasan bantuan dilakukan dengan penuh khidmat dan rasa bangga. Sebagai simbol solidaritas masyarakat Indonesia terhadap saudara-saudara di Palestina.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar barang. Tetapi juga merupakan wujud nyata dari rasa persaudaraan dan kepedulian kita. Terhadap warga Gaza di bulan yang penuh berkah ini,” tambah Pizaro.
Dengan adanya pengiriman bantuan ini, diharapkan warga Gaza dapat merayakan Ramadhan dengan lebih nyaman dan sehat. Meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.
Sebelumnya pada Minggu (23/2/2025), Laznas Dewan Dakwah juga turut menyalurkan 50 paket tenda untuk warga Gaza, Palestina yang tengah menghadapi musim dingin yang ekstrem dan kehilangan rumah akibat genosida Israel.
Pengiriman tenda ini dilakukan melalui pintu Rafah, Mesir yang berbatasan dengan jalur Gaza. Paket tenda ini berukuran 5×5 meter yang dapat menampung satu keluarga Gaza dengan total bantuan untuk sekitar 500 orang. (fal)