WWW.PASJABAR.COM — Liverpool mungkin keluar sebagai pemenang, tetapi pelatih Arne Slot secara jujur mengakui bahwa timnya tak layak meraih kemenangan saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di balik kemenangan tipis itu, satu nama mencuri perhatian: Alisson Becker.
Statistik Miring Liverpool
Bertanding di Parc des Princes pada Rabu (5/3/2025), Liverpool tampil jauh dari kata dominan. The Reds hanya menguasai 29% penguasaan bola dan mencatatkan dua tembakan sepanjang laga, dengan satu-satunya shot on target datang dari Harvey Elliott yang berbuah gol kemenangan di menit ke-87.
Sebaliknya, PSG tampil superior. Pasukan Luis Enrique melepaskan 27 tembakan dengan 10 mengarah ke gawang. Namun, sembilan di antaranya dimentahkan secara gemilang oleh Alisson, yang tampil bak tembok kokoh di bawah mistar.
Slot: “Lebih dari yang Kami Layak Peroleh”
Dalam wawancara usai pertandingan, Slot tak ragu mengakui bahwa kemenangan ini melebihi ekspektasi.
“Saya sudah mengatakan sebelum pertandingan bahwa kami tidak akan mendominasi penguasaan bola di sini. Jika melihat statistik Liga Champions, PSG adalah yang terbaik dalam banyak aspek,” kata Slot.
“Mereka sudah menghadapi tim-tim besar seperti Atletico Madrid, Manchester City, Bayern Muenchen, dan Arsenal. Fakta bahwa mereka tetap dominan menunjukkan betapa kuatnya mereka.”
“Kami tahu satu-satunya cara untuk bermain di sini adalah bertahan dengan disiplin, dan malam ini kami melakukannya. Namun, mendapatkan kemenangan ini mungkin lebih dari apa yang kami pantas dapatkan,” tambahnya.
Alisson, Pahlawan di Bawah Mistar
Slot tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Alisson yang tampil luar biasa sepanjang laga.
“Sepanjang karier saya sebagai pelatih, saya telah memiliki banyak pemain hebat. Tetapi, saya belum pernah memiliki kiper terbaik dunia sampai sekarang,” ujarnya.
“Hari ini, Alisson menunjukkan bahwa dia adalah yang terbaik di dunia saat ini.”
Pelatih PSG, Luis Enrique, pun turut mengakui kehebatan Alisson.
“Kami pantas menang. Namun, pemain terbaik Liverpool malam ini adalah penjaga gawang mereka,” kata eks pelatih Barcelona dan Timnas Spanyol tersebut.
Sementara itu, Alisson sendiri menilai ini mungkin salah satu performa terbaiknya.
“Mungkin ini adalah penampilan terbaik sepanjang hidup saya,” ujar kiper Timnas Brasil itu.
“Kami tahu betapa bagusnya PSG dengan bola, dan kami harus siap menderita. Namun, semua kerja keras rekan setim membuat pekerjaan saya menjadi lebih mudah.”
Liverpool memang pulang dengan kemenangan, tetapi mereka tetap harus waspada di leg kedua. PSG yang tampil mendominasi tentu bertekad membalikkan keadaan di Anfield. Apakah Alisson bisa kembali menjadi benteng kokoh bagi The Reds? Kita tunggu aksinya!