BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan agar masjid di sepanjang jalur mudik Lebaran 2025 dapat dibuka selama 24 jam sebagai tempat istirahat bagi pemudik.
Usulan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK pada Rabu (5/3/2025).
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjadikan masjid sebagai posko alternatif bagi pemudik, sehingga mereka bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus menumpuk di rest area atau SPBU,” ujar Menag.
Menurutnya, kepadatan di rest area dan SPBU selama musim mudik kerap menjadi penyebab kemacetan.
Dengan membuka masjid selama 24 jam, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar dan pemudik memiliki lebih banyak pilihan tempat beristirahat.
Menag juga menegaskan bahwa masjid yang dijadikan tempat istirahat akan dilengkapi dengan
fasilitas memadai, seperti toilet bersih, tempat wudhu, serta jika memungkinkan, air minum dan makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik yang sedang dalam perjalanan.
Rambu Pentunjuk Mudik
Selain itu, ia mengusulkan pemasangan rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik agar lebih mudah ditemukan oleh pemudik.
“Jika masjid berada sedikit masuk ke dalam, perlu ada tanda jarak, misalnya, masjid 100 meter di depan atau masjid 20 meter ke kiri,” jelasnya.
Usulan ini masih akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait, termasuk kepolisian dan instansi lainnya, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (*)
# Menag Nasaruddin Umar
# Menag Nasaruddin Umar