Bandung, www.pasjabar.com — Persib Bandung meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Senin (10/3/2025) malam. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi cerdas sang pelatih, Bojan Hodak.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, Semen Padang memulai laga dengan agresivitas tinggi, yang membuat mereka mampu unggul lebih dulu di babak pertama. Namun, strategi mereka justru menjadi bumerang di babak kedua.
“Setelah menit ke-60 atau 70, saya melihat mereka sudah tidak bisa mempertahankan intensitas yang sama. Sementara kami tetap bermain dalam tempo stabil sepanjang pertandingan. Ketika mereka mulai kehilangan tenaga, kami mulai mendapatkan lebih banyak ruang dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Bojan Hodak.
Pemain Semen Padang tak cukup bugar
Bojan menyadari sejak awal bahwa Semen Padang turun dengan banyak pemain cadangan yang minim menit bermain. Kondisi ini membuat mereka tak cukup bugar untuk mempertahankan permainan agresif sepanjang laga.
“Saya sudah memperkirakan ini. Mereka menurunkan tiga hingga empat pemain yang biasanya jarang bermain. Kami tahu kebugaran mereka tidak maksimal, jadi cepat atau lambat mereka akan kelelahan,” tambahnya.
Meski mengakui bahwa Persib kurang optimal di babak pertama, Bojan puas dengan perubahan permainan di babak kedua yang akhirnya membawa timnya meraih kemenangan telak.
“Kami memang pantas menang. Kami adalah tim yang lebih baik,” tegasnya.
Kabar Baik: Pemain Cedera Mulai Pulih
Selain kemenangan besar atas Semen Padang, Bojan Hodak juga membawa kabar baik terkait kondisi pemain Persib yang sebelumnya mengalami cedera. Beberapa dari mereka dijadwalkan mulai kembali bergabung dengan tim setelah jeda FIFA Matchday.
Menurutnya, jadwal padat yang dijalani Persib musim ini menjadi penyebab utama banyaknya pemain yang tumbang. Maung Bandung harus berlaga di tiga ajang sekaligus: Piala Presiden, AFC Champions League Two, dan Liga 1.
“Kami sama sekali tidak punya waktu istirahat. Itulah sebabnya kami mengalami begitu banyak cedera,” ungkap Bojan.
Selain itu, faktor kualitas lapangan juga ikut memperparah kondisi para pemain.
“Dua cedera yang kami alami, yaitu Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto, terjadi akibat kondisi lapangan yang buruk, bukan karena faktor lain,” jelasnya.
Namun, ada kabar menggembirakan bagi Bobotoh. Setelah jeda internasional, beberapa pemain dipastikan kembali memperkuat tim.
“Febri (Hariyadi) dan Dimas (Drajad) akan kembali setelah jeda. Dedi Kusnandar juga akan mulai berlatih lagi, meskipun kami belum tahu pasti berapa lama pemulihannya,” kata Bojan.
Selain itu, dua pemain yang sebelumnya terkena skorsing, Nick Kuipers dan Ryan Kurnia, juga sudah bisa kembali bermain. Dengan kembalinya mereka, Persib diharapkan berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi laga berikutnya.
Persib sendiri meliburkan para pemainnya usai laga kontra Semen Padang. Mereka diberi waktu istirahat selama 10 hari sebelum kembali berlatih menjelang Idul Fitri. Setelah libur singkat tambahan, tim akan kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi Borneo FC pada 11 April mendatang.