BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – NASA kembali menunda peluncuran misi Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebelumnya, peluncuran ini sempat dibatalkan karena adanya masalah pada sistem hidrolik roket Falcon 9 milik SpaceX.
Awalnya, peluncuran dijadwalkan pada Kamis, 13 Maret, pukul 7:26 malam EDT (11:26 malam GMT atau 17:26 WIB).
Namun, NASA mengumumkan perubahan jadwal.
“SpaceX Crew-10 NASA sekarang menargetkan tidak lebih awal dari pukul 7:03 malam EDT [11:03 malam GMT] pada Jumat, 14 Maret. Untuk meluncurkan empat anggota awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” tulis NASA dalam pernyataan resminya, dilansir dari Antara.
Keputusan ini diambil setelah manajer misi melakukan pertemuan dan mempertimbangkan kondisi cuaca yang kurang mendukung.
“Manajer misi bertemu malam ini dan memutuskan untuk membatalkan upaya peluncuran pada Kamis, 13 Maret. Karena angin kencang dan curah hujan yang diperkirakan terjadi di jalur penerbangan Dragon,” jelas NASA.
Misi Crew-10 akan membawa empat anggota awak. Yaitu astronaut AS Anne McClain dan Nichole Ayers, astronaut Jepang Takuya Onishi, serta kosmonot Rusia Kirill Peskov.
Mereka dijadwalkan berada di ISS selama kurang lebih enam bulan untuk menjalankan berbagai eksperimen ilmiah dan pemeliharaan stasiun.
Crew-10 merupakan bagian dari program kru komersial NASA, yang bekerja sama dengan SpaceX. Dalam menyediakan transportasi manusia ke dan dari ISS menggunakan kapsul Dragon yang diluncurkan dengan roket Falcon 9.
Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada Rusia. Dalam pengiriman astronaut setelah berakhirnya era pesawat ulang-alik NASA.
Selain misi ilmiah, Crew-10 juga akan membantu persiapan misi Artemis yang menargetkan eksplorasi lebih jauh ke Bulan dan Mars.
Keberhasilan misi ini diharapkan menjadi langkah penting dalam pengembangan teknologi penerbangan luar angkasa di masa depan. (han)