www.pasjabar.com — Inter Milan semakin menjauh dari para pesaingnya dalam perburuan Scudetto usai menundukkan Atalanta. Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, menilai hanya Liga Champions yang bisa menjadi ancaman bagi Nerazzurri.
Kemenangan Penting di Markas Atalanta
Inter kembali menunjukkan tajinya saat bertandang ke Gewiss Stadium, Bergamo, dalam lanjutan Serie A pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Pasukan Simone Inzaghi sukses mengamankan tiga poin penuh setelah menumbangkan Atalanta dengan skor 2-0.
Hasil ini semakin memperkokoh posisi Inter di puncak klasemen Liga Italia. Dengan koleksi 64 poin dari 29 pertandingan, Nerazzurri kini kian nyaman meninggalkan para rivalnya.
Napoli Gagal Mengejar
Jarak Inter dengan pesaing terdekatnya semakin melebar setelah Napoli gagal menang di laga tandang melawan Venezia. Romelu Lukaku dkk. hanya bisa membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang tanpa gol.
Situasi ini membuat Inter unggul tiga poin atas Napoli yang bertengger di peringkat kedua. Sementara itu, Atalanta yang kini duduk di posisi ketiga tertinggal enam poin dari Inter. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, kans Inter untuk kembali meraih Scudetto semakin besar.
Liga Champions Jadi Tantangan Utama?
Meskipun Inter semakin dekat dengan gelar juara, Arrigo Sacchi mengingatkan bahwa perjalanan mereka belum sepenuhnya mulus. Menurutnya, satu-satunya faktor yang bisa menghambat laju Nerazzurri adalah jadwal padat di Liga Champions.
“Menurut saya, hanya laga-laga internasional yang bisa memperlambat Inter. Namun, jika Simone Inzaghi bisa melakukan rotasi dengan bijak (dan saya tidak meragukannya), saya yakin Inter bisa meraih gelar dengan kemenangan yang mutlak,” tulis Sacchi dalam kolomnya di Gazzetta dello Sport.
Sacchi juga menyoroti kegagalan Napoli dalam memanfaatkan peluang untuk mendekati Inter. “Napoli jelas menyia-nyiakan kesempatan dengan hanya bermain imbang melawan Venezia. Banyak yang mengira mereka akan menang,” tambahnya.
Dengan keunggulan yang semakin solid dan permainan yang konsisten, Inter kini hanya perlu menjaga fokus agar bisa menuntaskan musim dengan gelar juara. Namun, mampukah mereka tetap stabil di tengah tekanan Liga Champions? Menarik untuk dinantikan!