BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan pemudik mulai memadati Stasiun Kereta Api Kiaracondong, Kota Bandung, pada H-9 Lebaran atau Jumat (21/3/2025) pagi.
Para penumpang yang memadati Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, ini akan mudik ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Banyak di antara mereka memilih berangkat lebih awal karena anak-anak sudah mulai libur sekolah. Serta untuk menghindari kepadatan penumpang. Yang diperkirakan meningkat menjelang puncak arus mudik.
Sejak pagi, antrean penumpang dengan koper dan tas besar tampak memenuhi area stasiun. Mereka bersiap melakukan perjalanan jarak jauh menuju kota tujuan masing-masing.
Salah satu pemudik, Ida, mengatakan dirinya mudik ke Ciamis bersama anaknya. Namun, mendapatkan tiket bukan hal yang mudah. Karena pada tanggal-tanggal tertentu tiket sudah habis terjual.
“Saya sengaja mudik lebih awal karena anak-anak sudah libur, jadi bisa lebih nyaman dan tidak berdesakan. Tapi memang tiketnya susah didapat, apalagi kalau mendekati Lebaran,” ujar Ida.
Hal serupa diungkapkan pemudik lainnya, Nurhayati, yang memilih berangkat lebih awal demi menghindari kepadatan.
Berdasarkan data dari Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, hingga saat ini lebih dari 172 ribu tiket telah terjual. Dari 350 ribu tiket yang disediakan untuk arus mudik tahun ini.
Pihak KAI memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau 27 Maret 2025.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik, PT KAI Daop 2 Bandung terus mengimbau masyarakat. Agar memesan tiket lebih awal, datang lebih awal ke stasiun. Dan mengikuti aturan yang berlaku untuk kelancaran perjalanan. (uby)