BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sidang Promosi Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Heru Sulistiyo digelar pada Jumat (21/3/2025) di Aula Mandalasaba Dr. Djoenjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung.
Sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Bambang Heru P, M.S. sebagai pimpinan sidang, dengan Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si. sebagai promotor dan Prof. Dr. Lia Muliawaty, M.Si. sebagai co-promotor.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Iwan Satibi, M.Si., Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., dan Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si.
Disertasi Heru Sulistiyo berjudul “Model Koordinasi Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum Tingkat Kecamatan di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.”
Penelitian ini berangkat dari permasalahan koordinasi pemerintahan di tingkat kecamatan yang menghadapi berbagai hambatan. Seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya anggaran, serta belum adanya mekanisme koordinasi yang jelas.
Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis permasalahan serta mencari model koordinasi yang lebih efektif dan efisien.
Dalam wawancara usai sidang, Heru menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah pusat agar peran camat dapat lebih diperkuat.
“Saya ingin memberikan kontribusi bagi pemerintah pusat terkait perlunya pembenahan posisi camat. Dengan anggaran desa yang besar, camat justru kurang mengalami perubahan signifikan. Ini penting agar kewibawaan camat kembali tumbuh. Yang secara tidak langsung juga menguntungkan pemerintah pusat dalam hal citra dan efektivitas pemerintahan,” ujarnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur, dokumentasi, serta forum diskusi kelompok (FGD).
Dengan metode ini, diharapkan diperoleh data yang mendalam untuk mengkaji dan menganalisis masalah penelitian secara komprehensif.
Temuan Hasil dan Harapan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa camat di Kabupaten Magetan telah membangun jaringan koordinasi dan memiliki kemampuan manajerial dalam mengidentifikasi kondisi wilayah serta pengelolaan anggaran.
Namun, mekanisme koordinasi yang digunakan belum memiliki pedoman yang jelas. Serta pemanfaatan teknologi masih terbatas pada aplikasi pesan singkat dan pertemuan virtual. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan kewenangan camat.Ttermasuk dukungan anggaran dari pemerintah pusat, serta pengembangan sistem koordinasi berbasis model hierarki atau proses bisnis yang lebih terstruktur.
Heru Sulistiyo dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3,63 dan memperoleh yudisium sangat memuaskan.
Ia menjadi lulusan ke-281 dalam Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas.
Mengenai harapan dari penelitiannya, Heru menekankan pentingnya tindak lanjut dalam penyempurnaan sistem koordinasi pemerintahan.
“Saya berharap penelitian ini dapat mendorong pengembangan sistem koordinasi yang lebih baik. Masalah koordinasi dalam pemerintahan ini sudah ada sejak lama dan hingga kini belum terselesaikan. Ke depan, perlu dirancang sistem koordinasi yang lebih stabil. Terutama dengan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik agar dapat mempermudah masyarakat serta penyelenggara pemerintahan,” jelasnya.
Heru juga memberikan kesan positif terhadap Pascasarjana Unpas.
“Pascasarjana Unpas sangat profesional dan memiliki lingkungan akademik yang dinamis. Saya sangat merekomendasikan tempat ini kepada teman-teman yang ingin melanjutkan studi. Di sini, ilmu benar-benar berkembang melalui diskusi akademik yang terbuka, tanpa sekat antara dosen dan mahasiswa. Saya berharap kualitas ini bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan inovasi yang lebih baik,” tutupnya. (han)