BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sepekan menjelang Lebaran, arus kendaraan pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai ramai melintasi jalur selatan Jawa Barat.
Pada Minggu (23/3/2025), ribuan pemudik tampak melintasi Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, menuju berbagai daerah seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, hingga Jawa Tengah.
Para pemudik ini memilih menggunakan sepeda motor dengan alasan lebih hemat biaya dan dapat menghindari kemacetan.
Salah satu pemudik, Cepi, yang mudik bersama istri dan anaknya ke Sumedang, mengatakan bahwa mereka berangkat hari ini karena anak-anak sudah memasuki masa libur sekolah.
“Lebih hemat pakai motor, tidak kena macet juga,” ujar Cepi.
Saat ini, arus lalu lintas di jalur arteri Soekarno-Hatta Bandung sudah mulai dipadati pemudik dari Jabodetabek yang menuju ke wilayah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kepadatan kendaraan bermotor di jalur ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang hari raya Idulfitri.
Korlantas Polri merilis jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, one way, dan ganjil genap untuk arus mudik dan balik Lebaran.
Kepala Korlantas Polri Agus Suryonugroho mengatakan, rekayasa ini dirancang demi memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” kata Agus dalam keterangan resminya, Sabtu (22/3/2025).
Berikut jadwal rekayasa lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2025
- Contraflow
Selama arus mudik dan balik, skema contraflow akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek KM 40 hingga KM 70.
Untuk arus mudik, contraflow mulai berlaku pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB sampai Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB.
Sementara untuk arus balik, contraflow mulai berlaku pada Senin (31/3) pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa (1/4) pukul 11.00-18.00 WIB.
- One way
Skema one way akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang-Batang KM 414. Rekayasa ini hanya akan diterapkan saat arus mudik.
Skema one way arus mudik akan berlaku pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB sampai Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB.
Menurut Agus, penerapan one way akan dilakukan jika terjadi puncak arus mudik yang diprediksi berlangsung pada H-3 Idulfitri.
Agus juga membuka kemungkinan one way diterapkan selama arus balik jika terjadi peningkatan volume kendaraan.
- Ganjil genap
Skema ganjil genap sementara itu akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Semarang-Batang KM 414 mulai Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 24.00 WIB.
Ganjil genap juga akan diterapkan di Tol Tangerang-Merak KM 31 hingga KM 98 mulai Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 24.00 WIB.
Korlantas Polri juga menjelaskan ada skema rekayasa lalu lintas lain yakni penutupan dan normalisasi one way,
yaitu penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Tol Semarang-Batang KM 414 sampai Tol Jakarta-Cikampek KM 70 pada Kamis (27/3) Maret pukul 12.00-14.00 WIB.
Ada pula normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB. (*/uby)
# arus Pemudik Motor