BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi laga krusial melawan Bahrain dalam lanjutan Grup C pada Selasa (25/3/2025) nanti.
Setelah tiba dari Australia, skuad Garuda kembali menggelar latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025).
Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih Patrick Kluivert dan diikuti oleh 26 pemain, meski tiga pemain—Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny—tidak hadir.
Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menegaskan bahwa timnya harus tampil lebih baik, terutama dalam situasi bola mati (set-piece), seperti dikutip Pasjabar dari laman resmi PSSI, Minggu (23/3/2025).
“Kami harus lebih baik dalam set-piece. Ini bukan hanya soal teknik, tapi juga tentang mentalitas. Jika kami bisa memenangkan duel dalam situasi ini, lawan tidak akan mudah mencetak gol,” ujar pemain NEC Nijmegen tersebut.
Skuad Garuda sebelumnya juga telah menjalani latihan pada Jumat (21/3/2025), namun hanya diikuti oleh tiga penjaga gawang: Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Saat ini, Indonesia masih berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan enam poin, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Laga melawan Bahrain akan menjadi ujian penting bagi timnas untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya.
Bahrain Siap Hadapi Timnas
Rombongan Timnas Bahrain resmi mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Jumat (21/3/205) lalu.
Kedatangan mereka menjadi bagian dari persiapan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Tiba di Jakarta,” tulis akun resmi Timnas Bahrain di Instagram, mengonfirmasi kehadiran mereka di ibu kota Indonesia.
Sambutan Hangat dari Kedutaan Bahrain
Setibanya di Jakarta, skuad Bahrain disambut oleh delegasi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia.
Kehadiran mereka mendapat perhatian khusus dari Konsulat Kedutaan Besar Bahrain, Thaer Abdullah Ismail Abdul Latif, yang turut memfasilitasi kedatangan tim.
“Delegasi tim nasional kami tiba di ibu kota Indonesia, Jakarta, di tengah penerimaan dan fasilitasi dari Konsulat di Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Indonesia,” tulis akun resmi Timnas Bahrain dalam unggahannya.
Waktu kedatangan skuad Bahrain ini hampir bersamaan dengan Timnas Indonesia. Beberapa jam sebelumnya, tim asuhan Patrick Kluivert juga baru tiba di Jakarta setelah bertanding melawan Australia di Sydney.
Pertandingan Penentu di GBK
Pertandingan Indonesia vs Bahrain diprediksi bakal berlangsung ketat. Kedua tim saat ini menempati peringkat keempat dan kelima di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baik Indonesia maupun Bahrain sama-sama ingin bangkit setelah menelan kekalahan di matchday sebelumnya.
Tim Garuda harus mengakui keunggulan Australia, sementara Bahrain tumbang di tangan Jepang.
Hasil pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim untuk menjaga asa melangkah ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Aroma Balas Dendam di GBK
Duel kali ini juga dibayangi oleh insiden kontroversial yang terjadi pada pertemuan pertama kedua tim di
Riffa, 10 Oktober 2024. Saat itu, gol menit akhir Bahrain yang tercipta pada menit ke-90+9—tiga menit lebih lama dari injury time yang tertera—memicu protes dari kubu Indonesia.
Laga tersebut berakhir dengan skor 2-2, menandakan keseimbangan kekuatan kedua tim.
Kini, dengan atmosfer panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, duel Indonesia vs Bahrain berpotensi menghadirkan pertarungan sengit yang tak boleh dilewatkan.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (25/3/205) pukul 20.45 WIB. Akankah Indonesia mampu membalas hasil di Riffa dan mengamankan tiga poin penting? Semua akan terjawab di GBK!. (*)