BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Rilis film live-action Snow White diwarnai kontroversi yang mengakibatkan performa buruk di box office, dan pemeran utama, Rachel Zegler, menjadi sorotan.
Pada Agustus lalu, saat membagikan trailer resmi Snow White di X/Twitter, Rachel Zegler menulis, “and always remember, free Palestine.”
Unggahan ini langsung menarik perhatian publik dan dilaporkan membuat Disney khawatir.
Bahkan, produser film Marc Platt dikabarkan terbang ke New York untuk berbicara langsung dengan Zegler terkait pernyataan tersebut.
Kontroversi semakin memanas setelah Zegler mengunggah pernyataan lain pasca hasil pemilihan presiden AS.
“F* Donald Trump” dan “May Trump supporters never know peace.”
Platt memperingatkan bahwa pernyataan tersebut dapat membuat sebagian besar penonton merasa film ini bukan untuk mereka.
Akibatnya, Zegler akhirnya menyetujui pengawasan terhadap aktivitas media sosialnya oleh seorang spesialis yang dibiayai Disney hingga film dirilis.
Namun, polemik seputar film ini tidak hanya terkait pernyataan Zegler. Sejak awal produksi, Snow White telah menuai kritik, terutama terkait pemilihan Rachel Zegler. Yang berdarah Latina, sebagai pemeran utama.
Selain itu, dalam wawancara sebelumnya, Zegler sempat menyatakan bahwa karakter Snow White perlu diperbarui karena dalam versi asli, “Prince Charming secara harfiah menguntitnya.”
Ia juga menegaskan bahwa Snow White versi baru bukan lagi sosok gadis yang menunggu cinta sejati, melainkan seorang pemimpin.
Kritik lainnya datang dari aktor Game of Thrones, Peter Dinklage, yang menyoroti penggambaran tujuh kurcaci dalam film ini.
“Disney bangga dengan casting progresif mereka, tapi masih menceritakan kisah tujuh kurcaci yang tinggal di gua?” ujarnya, dilansir dari laman media internasonal independent.co.uk.
Dengan berbagai kontroversi ini, Snow White hanya meraup 43 juta dolar pada pekan pertama, jauh dari anggaran produksinya yang mencapai 270 juta dolar.
Media The Independent bahkan memberikan film ini satu bintang, dengan kritik bahwa “Zegler pantas mendapatkan film yang lebih baik daripada Snow White yang malas dan secara visual buruk.” (han)