Bandung, www.pasjabar.com – Dalam rangka menyemarakkan momen silaturahmi Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung memberikan kejutan spesial bagi para pelanggannya.
Bertajuk promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, KAI menawarkan diskon 25% untuk tiket perjalanan yang dipesan mulai 7 hingga 11 April 2025, dengan masa keberangkatan antara 8 sampai 11 April 2025.
Promo ini berlaku untuk seluruh channel resmi pembelian tiket, termasuk aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, dan loket stasiun.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama libur Lebaran dengan harga yang lebih terjangkau.
Hadirkan Perjalanan Nyaman dan Terjangkau
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia kereta api, khususnya mereka yang ingin bersilaturahmi ke kampung halaman.
“Promo ini kami hadirkan agar masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih hemat.”
“Ini merupakan bagian dari upaya kami memberikan layanan terbaik selama masa angkutan Lebaran,” ujar Kuswardojo dalam keterangan tertulisnya.
Promo ini berlaku untuk berbagai rute keberangkatan dari Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan Garut ke sejumlah kota besar seperti Surabaya, Malang, Solo, Semarang, dan Jakarta.
Beberapa nama kereta api yang termasuk dalam promo antara lain Argo Wilis, Turangga, Malabar, Lodaya, Parahyangan, hingga Papandayan dan Kutojaya Selatan Tambahan.
Okupansi Tinggi, KAI Imbau Datang Lebih Awal ke Stasiun
Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama libur Lebaran 2025 terlihat dari data per Minggu (6/4/2025), dengan total 376.035 pelanggan tercatat sudah membeli tiket keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.
Bahkan, okupansi tercatat mencapai 105,6% dari total kapasitas 355.996 tempat duduk.
Sebanyak 29 kereta api disiapkan untuk melayani perjalanan selama masa angkutan Lebaran ini.
Jumlah pelanggan yang berangkat dari Stasiun Bandung saja sudah mencapai 144.487 orang, diikuti oleh Kiaracondong (78.802) dan Tasikmalaya (25.018).
Untuk menghindari kepadatan dan keterlambatan, pihak KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk hadir lebih awal di stasiun.
Selain itu penumpang juga diimbau menjaga barang bawaan, dan mematuhi waktu boarding—terutama di Stasiun Bandung dan Kiaracondong.
Pasalnya kedua stasiun tersebut menetapkan batas waktu boarding terakhir 5 menit sebelum keberangkatan.