www.pasjabar.com — Pelatih legendaris yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menjadi sorotan. Ia resmi ditunjuk sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), bergabung dalam komite eksekutif baru yang dibentuk oleh Presiden KFA, Chung Mong-gyu.
Komite Eksekutif Baru KFA Resmi Dibentuk
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, KFA mengumumkan susunan komite eksekutif terbaru yang beranggotakan 27 orang.
Struktur baru ini terdiri dari lima wakil presiden, beberapa ketua komite, serta anggota dewan yang akan membantu mengelola roda organisasi sepak bola Korea Selatan selama lima tahun ke depan.
Langkah ini diambil oleh Chung Mong-gyu sebagai bagian dari visi baru KFA setelah terpilih kembali untuk masa jabatan keempat pada Februari lalu. Ia akan memimpin KFA hingga awal tahun 2029.
“Saya merasakan rasa tanggung jawab yang mendalam. Saya akan memastikan suara-suara dari lapangan tercermin dalam kebijakan KFA,” ujarnya.
Shin Tae-yong Fokus Bangun Hubungan Internasional
Shin Tae-yong dipercaya menempati posisi wakil presiden KFA dengan fokus utama mendukung tim nasional serta mengelola urusan internasional.
Perannya sangat strategis, terutama dalam menjalin kerja sama dengan berbagai federasi sepak bola dunia.
Kehadiran STY di posisi ini menjadi bukti pengakuan terhadap rekam jejak dan kontribusinya dalam dunia sepak bola, baik di Korea Selatan maupun di tingkat internasional, termasuk saat ia membawa Timnas Indonesia menembus final Piala AFF dan tampil solid di level Asia.
Park Hang-seo Juga Jadi Wakil Presiden KFA
Selain Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga ditunjuk sebagai wakil presiden KFA.
Keduanya akan berbagi tanggung jawab, di mana Park Hang-seo lebih banyak menangani urusan domestik dan Timnas Korea secara langsung.
Penunjukan dua pelatih senior ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pengembangan sepak bola Korea Selatan, sekaligus memperkuat posisi KFA di mata dunia.
Dengan pengalaman internasional yang dimiliki keduanya, banyak yang optimistis KFA akan melangkah lebih progresif di masa mendatang.