BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
“Telah wafat sekitar pukul 16:30, Eyang Titiek Puspa di RS Medistra,” kata manajer Titiek Puspa, Mia, dilansir dari ANTARA, Kamis (10/4/2025) sore.
Kabar duka ini turut disampaikan oleh label musik Musica Studio.
Melalui unggahan resmi, pihak label menyampaikan belasungkawa dan doa atas kepergian sosok yang dikenal sebagai musisi lintas generasi tersebut.
“Semoga amal ibadah dan kebaikan Eyang Titiek Puspa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT,” tulis Musica Studio.
Ucapan duka juga datang dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Melalui akun media sosial X, ia menuliskan, “Selamat jalan komposer dan penyanyi legendaris Indonesia, Mbak Titiek Puspa… al-Fatihah.”
Sebelumnya, pengamat musik Stanley Tulung sempat mengabarkan bahwa musisi tersebut diduga mengalami stroke. Saat berada di Studio Trans TV dan harus menjalani operasi pada dini hari.
“Bangun tidur dengar kabar kalau penyanyi senior @titiekpuspa_official kena stroke di Studio Trans TV dan langsung dioperasi dini hari jam 01.00–03.00. Semoga lekas sembuh seperti semula, Tante Titiek. Aamiin YRA,” tulis Stanley di Instagram, sebelum kabar duka menyusul kemudian.
Perjalanan karir Titiek Puspa
Titiek Puspa, yang bernama asli Hj Sudarwati, lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937.
Ia memulai karier di dunia tarik suara saat mengikuti ajang Bintang Radio di Semarang.
Sejak saat itu, namanya terus melambung sebagai penyanyi, pencipta lagu, hingga aktris film dan televisi.
Ia juga dikenal aktif dalam berbagai karya musikal seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, hingga Ronce-ronce, yang populer lewat layar TVRI bersama grup Papiko.
Di dunia film, ia tampil dalam sejumlah judul populer seperti Karminem, Inem Pelayan Sexy, dan Apanya Dong, memperkuat kiprahnya sebagai seniman multitalenta Indonesia.
Kepergian musisi ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik dan hiburan Tanah Air.
Namanya akan selalu dikenang sebagai ikon budaya yang menyatukan generasi melalui karya dan keteladanannya. (han)