BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan keluhan seorang wisatawan yang merasa ditipu oleh kusir delman di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung.
Dalam video tersebut, wisatawan mengaku dikenakan tarif sebesar Rp600 ribu untuk naik delman. Padahal sebelumnya disepakati hanya Rp200 ribu.
Insiden ini terjadi saat wisatawan tersebut berkunjung ke kawasan Gasibu, tepat di depan Gedung Sate.
Ia mengira tarif untuk berkeliling menggunakan delman hanyalah Rp200 ribu. Namun setelah perjalanan selesai, sang kusir justru meminta bayaran hingga Rp600 ribu tanpa penjelasan yang jelas.
Video tersebut memicu kemarahan publik, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia menyatakan ketegasannya untuk menindak tegas para kusir delman yang mematok harga tidak wajar kepada wisatawan.
“Saya tidak akan segan melarang delman untuk beroperasi kembali di sekitar Gedung Sate jika praktik seperti ini terbukti terjadi lagi. Ini merusak citra wisata Kota Bandung,” tegas Dedi.
Menurut Dedi, kawasan Gedung Sate merupakan ikon wisata yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Ia sangat menyayangkan jika praktik tidak etis seperti ini dibiarkan. Karena dapat menurunkan kepercayaan dan minat wisatawan.
“Ini kawasan kebanggaan warga Jawa Barat, bukan tempat untuk menipu wisatawan. Saya minta pihak terkait segera menertibkan para kusir yang bermain harga seenaknya,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengevaluasi keberadaan delman di kawasan wisata Gedung Sate. Dan mengimbau agar tarif transportasi wisata lebih transparan serta terstandarisasi. Demi kenyamanan dan keamanan pengunjung. (uby)












