BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Movie horor terbaru garapan Ryan Coogler, Sinners, mencetak kesuksesan luar biasa di box office.
Dibintangi Michael B. Jordan, film ini meraup pendapatan sebesar 45 juta USD pada akhir pekan pembukaannya. Yang bertepatan dengan libur Paskah 2025.
Angka tersebut melampaui prediksi awal yang memperkirakan hanya sekitar 30 juta USD.
Disajikan dalam balutan horor sejarah, Sinners Movie berlatar di Clarksdale, Mississippi, tahun 1932.
Michael B. Jordan memerankan saudara kembar Smoke dan Stack, yang kembali ke kampung halaman mereka untuk memulai hidup baru.
Kisah mereka bersinggungan dengan Preacher Boy, seorang petani muda yang bercita-cita menjadi musisi blues, diperankan oleh Miles Caton.
Saat Preacher Boy tampil di acara pembukaan klub milik Smoke dan Stack, musik blues yang ia mainkan justru memikat sekelompok vampir.
Begitu salah satu dari mereka berhasil diundang masuk, kekacauan pun terjadi.
Para pengunjung klub harus bertahan semalam penuh dari serbuan vampir yang hanya bisa masuk jika diundang.
Film ini memadukan elemen supranatural dengan kritik sosial, sejarah budaya, dan musik khas Delta Selatan.
Coogler juga menggunakan aspek sinematik unik seperti perubahan rasio layar dan perkembangan musik dari blues menjadi rock hingga elektronik.
Salah satu adegan menonjol memperlihatkan Preacher Boy bermain musik bersama musisi dari masa lalu dan masa depan, mulai dari griot Afrika hingga DJ modern.
Tak hanya sukses secara komersial, Sinners juga mencetak sejarah sebagai film horor pertama yang meraih nilai “A” dari CinemaScore — prestasi yang belum pernah dicapai film horor lainnya, termasuk Get Out maupun The Conjuring.
Dengan arahan kuat dari Coogler dan penampilan memukau para pemainnya, Sinners menjadi tontonan horor yang bukan hanya menakutkan. Tetapi juga sarat makna dan sangat relevan secara budaya. (han)












