www.pasjabar.com — Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melontarkan pujian luar biasa kepada bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, setelah duel sengit yang berakhir imbang 3-3 dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025.
Dalam laga yang berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5) dini hari WIB, Yamal tampil cemerlang.
Yamal mencetak satu gol dan kerap merepotkan lini belakang Inter. Inzaghi bahkan menyebut Yamal sebagai “jenis talenta yang hanya muncul setiap 50 tahun.”
Pernyataan tersebut menggambarkan betapa besar kesan sang pelatih terhadap pemain berusia 16 tahun tersebut.
“Melihatnya dari dekat benar-benar membuat saya kagum. Kami sampai harus melakukan penjagaan dua hingga tiga pemain untuk mengawalnya,” ujar Inzaghi seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Duel Ketat Penuh Drama di Semifinal Liga Champions
Pertandingan ini berlangsung seru sejak menit awal. Inter langsung unggul melalui gol cepat Marcus Thuram di menit pertama dan gol Denzel Dumfries pada menit ke-21.
Namun, Barcelona mampu bangkit berkat gol Lamine Yamal di menit ke-24 dan Ferran Torres di menit ke-38, sehingga babak pertama ditutup dengan skor 2-2.
Di babak kedua, Dumfries kembali mencetak gol untuk membawa Inter unggul 3-2 pada menit ke-63.
Tapi hanya dua menit berselang, tendangan Raphinha yang membentur mistar dan badan Yann Sommer masuk ke gawang dan dinyatakan sebagai gol bunuh diri Sommer.
Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Inzaghi mengaku bangga dengan semangat juang anak asuhnya yang baru saja melakoni laga berat kontra AS Roma. Ia juga menyoroti peran pemain pengganti yang memberi dampak positif sepanjang pertandingan.
Leg Kedua di Milan Jadi Penentu Lolos ke Final
Dengan skor imbang 3-3, Inter Milan dan Barcelona akan kembali bertemu dalam leg kedua semifinal di Giuseppe Meazza pada Rabu, 7 Mei 2025 waktu setempat.
Simone Inzaghi menyebut laga tersebut akan terasa seperti “final” bagi kedua tim, mengingat hanya satu pemenang yang akan melangkah ke partai puncak Liga Champions di Munich.
“Semifinal selalu sulit. Kami sudah memberikan segalanya. Di depan publik sendiri nanti, kami akan tampil habis-habisan,” ujar Inzaghi.












