BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Nick Kuipers jadi salah satu pemain terbaik Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir. Ia menjelma sebagai bek tangguh yang begitu diandalkan.
Pemain asal Belanda ini didatangkan pada pertengahan kompetisi musim 2019 silam. Ia datang untuk menggantikan Bojan Malisic.
Perlahan, Nick pun jadi pilihan utama di sektor pertahanan Persib. Sempat tersingkirkan di era pelatih Luis Milla, ia kembali mendapatkan kepercayaan di era Bojan Hodak.
Nick Kuipers terus tampil beringas di setiap laga. Ia benar-benar menjelma sebagai nyawa utama dalam permainan Persib, khususnya sektor pertahanan.
Yang menarik, pemilik nomor punggung 2 itu jarang cedera. Sehingga, ia jarang absen membela tim karena cedera. Ia biasanya hanya absen akibat akumulasi kartu kuning. Lantas, apa yang membuat Nick begitu jarang cedera?
“Sejujurnya tidak ada kata kuncinya,” ucap Nick, Kamis (8/5/2025).
Upaya
Sebagai pemain, ia mengaku selalu berusaha tampil apik dalam setiap laga. Ia juga selalu berusaha agar tampil apik demi menghindari potensi cedera.
Di sisi lain, ia juga menilai program fisik yang diberikan asisten pelatih Miro Petric sangat cocok dengannya. Sehingga ia bisa mendapatkan performa terbaik dan jarang cedera.
“Saya juga menilai Miro (Petric) bisa melakukan pekerjaannya dengan baik jadi dia membuat kami bugar. Pada akhirnya semua bersama-sama, dari kepingan kecil menjadi besar karena bersama. Saya juga beruntung fit sepanjang musim, saya bersyukur akan hal ini,” jelas Nick Kuipers.
Sementara disinggung soal partner di lini belakang yang kerap berganti tapi bisa nyetel, Nick mengatakan hal itu bukan sesuatu yang aneh. Sebab, ia dan partner-nya selalu berusaha saling mengerti dan melengkapi.
“Saya rasa (kuncinya) feeling bersama pemain lain, karena kami berlatih bersama setiap harinya, sering berbicara satu sama lain membahas setiap situasi. Menurut saya, kami sudah melakukannya dengan baik sejak awal musim dan karena itu sering berjalannya waktu bisa makin mengenal satu sama lain, apa yang diharapkan satu sama lain dan menyelesaikan masalah bersama,” tuturnya.
Hal itu selalu dilakukannya dengan rekan baru di lini pertahanan. Sehingga, meski butuh waktu, ia dan rekan duetnya perlahan bisa menjelma jadi duet tangguh.
“Saya menjalin relasi yang bagus dengan bek tengah lainnya, bicara soal apa yang terjadi dan bagaimana menyelesaikannya. Jika konsisten melakukan itu, maka kami akan lebih kuat dan ini yang selalu saya ulangi ketika ada pemain baru yang datang,” pungkas Nick Kuipers. (ars)











