www.pasjabar.com — Pebola voli asal Pasundan, Farhan Halim, akhirnya mencicipi manisnya gelar juara Proliga setelah tampil gemilang bersama tim barunya, Jakarta Bhayangkara Presisi. Dalam laga dramatis Grand Final Proliga 2025 yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5), Bhayangkara Presisi berhasil mengalahkan Lavani Allo Bank Electric dengan skor ketat 3-2.
Kemenangan ini terasa sangat spesial bagi Farhan karena ini adalah trofi Proliga pertamanya sepanjang kariernya.
Sebelumnya, ia beberapa kali nyaris juara namun belum berhasil. Bersama duet maut Russel dan Leo, Farhan menjadikan lini serang Bhayangkara sangat tajam dan sulit dibendung lawan.
Sempat Tertinggal, Bhayangkara Bangkit dan Menang Dramatis
Pertandingan berlangsung dalam lima set penuh tensi. Lavani sempat unggul dua set pertama dengan skor 25-19 dan 25-23.
Tim asal Cibinong itu diperkuat pemain muda berbakat asal Pasundan juga, Jaden Natanael, yang tampil apik di awal laga.
Namun Bhayangkara Presisi menunjukkan mental juara. Mereka bangkit dan mengambil alih kendali di set ketiga dan keempat dengan skor identik 22-25.
Pada set penentuan, Farhan Halim menjadi sosok kunci kemenangan lewat servis dan spike tajamnya. Set kelima ditutup dengan skor 15-9 untuk Bhayangkara.
Dalam wawancara usai pertandingan, Farhan mengaku sangat bahagia bisa meraih gelar juara.
Meski demikian, ia belum memutuskan akan tetap bertahan di Bhayangkara musim depan atau menjajal peluang bermain di luar negeri.
Tim Putri Pertamina Enduro Juarai Proliga, Megawati Antar Petrokimia Raih Tempat Ketiga
Sementara itu, di sektor putri, Jakarta Pertamina Enduro tampil luar biasa dengan menumbangkan Popsivo Polwan dalam tiga set langsung: 25-20, 25-22, dan 25-16.
Pertamina tidak hanya menjadi juara, namun juga menyapu bersih berbagai penghargaan individu.
Pemain muda berbakat berusia 17 tahun, Junaida Santi, dinobatkan sebagai MVP.
Selain itu, empat pemain terbaik serta pelatih terbaik juga diraih oleh kubu Pertamina, menjadikan mereka tim paling dominan di Proliga Putri 2025.
Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia juga menorehkan prestasi membanggakan.
Dipimpin Megawati Hangestri, mereka sukses meraih posisi ketiga usai mengalahkan Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 10-25, 25-20, 25-21). Kemenangan ini menjadi penutup manis perjalanan Petrokimia di musim 2025. (Jbe)










