Bandung, www.pasjabar.com — Banjir kembali melanda Kota Bandung, tepatnya di Jalan Raya Pluto, Margahayu, pada Rabu (14/5/2025). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan genangan air cukup tinggi, membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Sejumlah kendaraan terpaksa melambat dan beberapa pengendara motor tampak mendorong kendaraannya yang mogok akibat air yang masuk ke mesin.
Menurut laporan warga dan pantauan di lokasi, banjir mulai menggenang sejak siang hari dan terus meluas seiring intensitas hujan yang tak kunjung reda.
Tinggi genangan diperkirakan mencapai 30-50 sentimeter di beberapa titik, cukup untuk mengganggu aktivitas warga dan kelancaran arus lalu lintas.
Drainase Buruk Diduga Jadi Penyebab Utama

Salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir di Jalan Raya Pluto ini adalah buruknya sistem drainase di kawasan Margahayu.
Warga sekitar mengeluhkan saluran air yang tersumbat oleh sampah serta tidak memadai untuk menampung volume air saat hujan deras turun.
“Sudah sering kejadian seperti ini. Setiap hujan deras, pasti banjir. Drainasenya nggak bisa nampung air,” ujar salah satu warga setempat.
Pemerintah Kota Bandung pun diminta segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur agar banjir tidak terus berulang di wilayah tersebut.
Arus Lalu Lintas Tersendat, Pengendara Diminta Waspada

Akibat banjir, arus lalu lintas di Jalan Raya Pluto mengalami kemacetan parah. Banyak pengendara yang memilih putar balik atau mencari jalan alternatif.
Sementara itu, bagi yang tetap melintas, harus melambatkan kendaraan untuk menghindari risiko mogok atau tergelincir.
Pihak Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan panduan kepada para pengendara.
Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area rawan banjir selama cuaca ekstrem masih terjadi di Kota Bandung.












