www.pasjabar.com — Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim terburuk Manchester United di kompetisi domestik. Hingga menjelang akhir musim, mereka terdampar di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. Meskipun dipastikan tidak terdegradasi, performa mereka sangat jauh dari ekspektasi publik. Gelandang MU Bruno Fernandes mengatakan menjuarai Liga Europa bisa merubah nasib MU.
Di tengah kekacauan tersebut, Liga Europa menjadi satu-satunya panggung tempat mereka menunjukkan taring.
Berbeda 180 derajat dengan performa di Premier League, Setan Merah justru tampil solid di kompetisi Eropa.
Mereka melaju hingga ke final Liga Europa dan akan menghadapi Tottenham Hotspur di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Lolos Liga Champions, Tapi Ada yang Lebih Penting
Kemenangan atas Spurs otomatis akan membawa MU kembali ke Liga Champions musim depan, satu-satunya jalan bagi mereka tampil di kompetisi Eropa.
Namun, bagi kapten Bruno Fernandes, kemenangan ini bukan hanya tentang tiket UCL.
Menurut Fernandes, mengangkat trofi Liga Europa bisa menjadi sinyal kuat bahwa MU masih merupakan destinasi menarik bagi para pemain top dunia.
Ia menyebut bahwa keberhasilan di Eropa bisa mengembalikan citra dan kepercayaan terhadap proyek jangka panjang klub.
Trofi Bisa Jadi Magnet Pemain Baru
Fernandes menyadari bahwa nama besar Manchester United tidak akan pudar begitu saja.
Namun dalam dunia sepak bola modern, reputasi perlu dikukuhkan lewat prestasi terkini.
“Trofi besar membawa banyak hal: tempat di Liga Champions, pendapatan untuk klub, dan ketertarikan pemain top,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para pemain ingin bergabung dengan klub yang berkompetisi di level tertinggi.
Trofi di Eropa menjadi pembuktian bahwa MU masih relevan dan layak diperhitungkan.
Final Penentu Arah Klub
Fernandes menyebut laga final melawan Tottenham sebagai “pertandingan masif” yang bisa menentukan arah klub ke depan.
Ia menekankan pentingnya fokus hanya pada apa yang ada di depan mata—yaitu final Liga Europa.
“Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan bisa ditentukan oleh apa yang kami lakukan sekarang,” katanya.
Jika berhasil mengangkat trofi, Manchester United akan menjadi klub Inggris keenam yang lolos ke Liga Champions musim depan.
Final ini bukan sekadar pertarungan antar dua klub Premier League, tapi juga perebutan kesempatan untuk mengubah nasib dan membangun masa depan yang lebih cerah.