www.pasjabar.com — Tottenham Hotspur menorehkan sejarah manis di musim 2024/2025 dengan menjuarai Liga Europa. Klub asal London itu menumbangkan Manchester United 1-0 di final yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Gol semata wayang Brennan Johnson cukup untuk memastikan gelar juara dalam laga bertajuk All English Final tersebut.
Kemenangan ini tak hanya membuat Spurs meraih trofi Eropa pertama mereka sejak lama, tetapi juga menjatuhkan kekalahan perdana bagi MU di kompetisi musim ini.
Di bawah arahan Ange Postecoglou, Tottenham menunjukkan karakter tim juara meski sempat mengalami beberapa rintangan sepanjang turnamen.
Bukan Jalan Mulus Menuju Final
Berdasarkan data dari situs resmi UEFA, perjalanan Tottenham di Liga Europa tidaklah mulus.
Dari total 15 pertandingan yang mereka jalani, Spurs meraih 10 kemenangan, 3 hasil imbang, dan menelan 2 kekalahan. Dua kekalahan itu terjadi saat fase grup dan babak 16 besar.
Spurs tergabung di grup yang cukup kompetitif bersama Galatasaray, Roma, Rangers, dan lainnya.
Kekalahan dari Galatasaray dan AZ Alkmaar sempat membuat langkah mereka goyah.
Namun Tottenham berhasil bangkit dan menyelesaikan fase gugur dengan solid, termasuk menyingkirkan Eintracht Frankfurt dan Bodø/Glimt di perempatfinal dan semifinal.
Kontribusi Bintang: Johnson & Solanke
Brennan Johnson tampil sebagai pahlawan dengan gol penting di final, sekaligus menyamai torehan gol Dominic Solanke sebagai top skor klub dengan lima gol.
Di bawah mereka, ada James Maddison dan Son Heung-Min yang masing-masing mencetak tiga gol.
Sementara untuk urusan assist, Solanke kembali mencuat dengan empat assist, disusul Pedro Porro, Maddison, dan Dejan Kulusevski dengan tiga assist.
Kontribusi kolektif para pemain jadi kunci utama keberhasilan Spurs meraih gelar.
Statistik Menawan di Eropa
Secara keseluruhan, Tottenham mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 13 kali sepanjang Liga Europa musim ini.
Pedro Porro menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak (1.098 menit), menunjukkan peran vitalnya sebagai andalan di sisi pertahanan.
Gelar ini menjadi titik balik yang sangat penting bagi Spurs dan fansnya, terutama di bawah pelatih baru seperti Postecoglou yang sukses membawa tim tampil solid di pentas Eropa.
Kini, optimisme menyambut musim baru pun semakin tinggi.