www.pasjabar.com — Kompetisi Liga Italia 2024/2025 memasuki pekan penentuan. Uniknya, klub milik orang Indonesia, Como 1907, berpotensi menjadi penentu siapa yang akan merengkuh Scudetto musim ini.
Como, yang dimiliki oleh Keluarga Hartono lewat Djarum Group, akan menjamu Inter Milan pada laga pamungkas yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Jumat (23/5) malam waktu setempat atau Sabtu (24/5) pukul 01.45 WIB.
Laga ini digelar bersamaan dengan pertandingan krusial lainnya antara Napoli melawan Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona.
Kedua pertandingan itu digelar secara simultan karena hasilnya akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara Serie A musim ini.
Napoli Diunggulkan, Tapi Inter Masih Berpeluang
Saat ini, Napoli berada di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin, unggul satu angka dari Inter Milan.
Artinya, Partenopei hanya perlu menjaga keunggulan poin itu untuk memastikan gelar keempat mereka di Serie A.
Sementara Inter Milan wajib menang dan berharap Napoli terpeleset di laga terakhir.
Namun, keuntungan tampaknya lebih berpihak kepada Napoli. Lawan mereka, Cagliari, sudah dipastikan lolos dari degradasi dan kemungkinan besar tampil tanpa beban.
Di sisi lain, Inter akan menghadapi Como yang justru sedang dalam performa menanjak.
Fabregas dan Como Tak Mau Kendur
Como 1907 memang sudah mengunci posisi ke-10 dan tak bisa naik lebih tinggi, tetapi itu tak berarti mereka akan tampil seadanya.
Pelatih Cesc Fabregas mengisyaratkan bahwa anak asuhnya akan tampil serius.
Sejak awal April, Como meraih 6 kemenangan beruntun dan sekali imbang dalam tujuh laga terakhir—salah satu catatan terbaik di Serie A saat ini.
Fabregas juga menegaskan bahwa Como ingin menutup musim dengan catatan manis, sebagai bukti mereka layak bersaing di kasta tertinggi.
“Kami akan mencoba menimbulkan masalah bagi Inter. Tujuan kami adalah menang dan bermain sebaik mungkin,” tegas legenda Timnas Spanyol itu.
Inter Terpecah Fokus, Fabregas Siap Manfaatkan
Inter Milan datang ke laga ini dalam tekanan ganda. Selain harus menang, mereka juga tengah mempersiapkan diri menghadapi final Liga Champions melawan PSG.
Fokus yang terpecah bisa menjadi celah bagi Como untuk membuat kejutan.
Apalagi, dalam pertemuan pertama musim ini di San Siro, Inter memang menang 2-0.
Namun kali ini, dengan laga digelar di kandang Como dan semangat motivasi tinggi dari tim promosi tersebut, bukan tidak mungkin hasil berbeda akan tercipta.
Como Bisa Jadi Batu Sandungan
Como 1907 mungkin tak lagi berkepentingan di papan klasemen, tetapi sebagai tim dengan performa luar biasa dalam sebulan terakhir, mereka punya potensi besar untuk mengacaukan perebutan gelar juara.
Inter Milan harus tampil sempurna jika ingin menjaga asa, dan Fabregas sudah memberi peringatan: Como siap ganggu pesta.












