Bandung, www.pasjabar.com — Ciro Alves akhirnya angkat bicara soal keputusannya hengkang dari Persib Bandung. Setelah sempat bungkam dan menjadi sorotan Bobotoh, pemain asal Brasil itu mengungkap fakta mengejutkan: dirinya tidak menerima penawaran kontrak baru dari manajemen Persib.
Dalam pernyataannya, Ciro Alves menegaskan sebenarnya sangat ingin bertahan. Bahkan, ia menyebut ingin pensiun bersama Maung Bandung.
Namun, manajemen tak kunjung memberikan penawaran resmi. “Saya sangat ingin tetap bermain di Persib, tapi kontrak tidak pernah datang,” ujar Ciro.
Negosiasi Mandek Sejak Akhir Tahun Lalu
Ciro menyebut terakhir kali pembicaraan terjadi adalah pada November dan Desember 2024.
Saat itu, ia ditawari perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan penurunan gaji. Setelah itu, tak ada lagi komunikasi dari manajemen.
“Saya menunggu, menunggu, dan menunggu. Kemudian saya berbicara lagi, saya katakan kontrak saya berakhir pada 30 April,” kata Ciro.
Ia akhirnya memutuskan mengumumkan kepergiannya pada 27 April 2025, tiga hari sebelum kontraknya habis.
Diserang Netizen, Ciro Klarifikasi Tuduhan Soal Uang
Setelah pernyataan pelatih Bojan Hodak yang menyebut Ciro pergi karena tawaran gaji dan durasi kontrak lebih besar dari klub lain, cibiran pun mengalir deras.
Tak hanya dirinya, istrinya juga ikut menjadi sasaran hujatan netizen.
“Saya sedih karena banyak orang berkata buruk tentang saya, tentang istri saya, soal uang. Itu tidak benar. Tolong hentikan ini,” tegas Ciro.
Ia membantah pergi semata karena uang dan menegaskan langkahnya adalah bentuk sikap realistis sebagai pesepakbola profesional.
Cinta untuk Persib dan Bobotoh Tetap Ada
Meski kini resmi berpisah, Ciro menyatakan tetap mencintai Persib dan para pendukungnya.
Ia bangga bisa menjadi bagian dari sejarah klub dengan meraih dua gelar Liga 1 secara beruntun.
Ia juga mengatakan keputusannya untuk buka suara semata karena ingin meluruskan narasi yang salah.
“Saya mencintai klub ini. Saya sangat menghormati suporternya. Saya tidak marah karena saya tidak bisa bertahan. Ini hal yang wajar dalam sepakbola,” tandasnya. (Ars)











