WWW.PASJABAR.COM – Penyanyi legendaris Billy Joel resmi membatalkan seluruh jadwal tur konsernya yang telah berlangsung sejak 2014, setelah didiagnosa menderita penyakit otak langka bernama normal pressure hydrocephalus (NPH).
Keputusan mengejutkan ini diumumkan Joel melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Disertai pernyataan resmi dari tim manajemen.
NPH merupakan kondisi langka yang ditandai dengan penumpukan cairan di otak. Dan dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan kognitif, keseimbangan tubuh. Hingga pendengaran dan penglihatan.
Kondisi ini umumnya menyerang usia lanjut dan membutuhkan penanganan intensif.
“Saya sangat menyesal mengecewakan penonton kami, dan terima kasih atas pengertian kalian,” tulis Billy Joel dalam unggahannya, Minggu (25/5/2025), seperti dikutip dari Antara.
Penyanyi berusia 76 tahun itu sebelumnya tengah menjalani tur panjang bertajuk In Concert, yang dijadwalkan berlanjut hingga 2026.
Tur tersebut melibatkan sejumlah musisi papan atas seperti Rod Stewart, Sting, dan Stevie Nicks, dan akan digelar di sejumlah negara. Termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Skotlandia.
Namun, kondisi kesehatannya yang memburuk akibat intensitas konser yang tinggi. Membuat tim medis menyarankan penghentian seluruh aktivitas panggung.
“Di bawah arahan tim medisnya, Billy saat ini menjalani terapi fisik khusus dan disarankan untuk menghentikan seluruh aktivitas panggung selama masa pemulihan,” bunyi pernyataan resmi dari manajemennya.
Lebih lanjut, tim menyebut bahwa konser-konser belakangan ini telah memperparah gejala yang diderita Joel. Seperti gangguan keseimbangan, penglihatan, hingga pendengaran.
“Billy bersyukur atas perawatan medis yang luar biasa dan berkomitmen penuh untuk memprioritaskan kesehatannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak promotor memastikan bahwa seluruh pemegang tiket akan menerima pengembalian dana penuh sesuai dengan metode pembelian masing-masing.
Billy Joel, yang dikenal lewat lagu-lagu ikonik seperti Piano Man, Just the Way You Are, dan Uptown Girl, telah menjadi bagian penting dari sejarah musik dunia selama lebih dari lima dekade.
Meski menyayangkan keputusan tersebut, para penggemar menyatakan dukungan dan doa untuk kesembuhan sang legenda. (han)









