BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perayaan kemenangan Persib Bandung di Gedung Sate pada Minggu (25/5/2025) menyisakan cerita tak sedap.
Ribuan bobotoh yang memadati area ikon Kota Bandung tersebut merayakan gelar juara tim kebanggaan mereka dengan penuh antusias. Namun sayangnya sebagian dari mereka tidak menjaga ketertiban dan kebersihan.
Sejumlah tanaman hias di kawasan taman Gedung Sate rusak akibat diinjak-injak. Sementara sampah plastik tampak berserakan di berbagai sudut.
Pantauan di lokasi menunjukkan banyak oknum bobotoh nekat menerobos pagar taman. Demi bisa melihat lebih dekat para pemain Persib yang menyapa massa dari panggung utama.
Padahal, di sejumlah titik telah dipasang papan imbauan untuk tidak memasuki area taman dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Tak hanya kerusakan taman, kondisi lingkungan sekitar Gedung Sate juga dipenuhi sampah. Terutama botol plastik dan sisa makanan yang ditinggalkan pengunjung.
Petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Provinsi Jawa Barat langsung dikerahkan untuk membersihkan area pasca-acara.
Menanggapi kondisi ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan keprihatinannya.
Ia menegaskan bahwa perayaan Persib ini boleh dilakukan, tetapi harus tetap dalam koridor tertib dan tidak merusak fasilitas umum.
“Saya sangat memahami euforia para bobotoh atas kemenangan Persib. Namun, mari rayakan dengan cara yang beradab dan penuh tanggung jawab. Jangan sampai taman rusak dan sampah berserakan. Kita harus sama-sama menjaga kebersihan kota ini,” ujar Dedi Mulyadi saat ditemui seusai acara.
Lebih lanjut, Dedi menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi. Atas penyelenggaraan perayaan serupa di masa mendatang agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga Minggu sore, petugas masih terus membersihkan area Gedung Sate agar dapat kembali ke kondisi semula.
Pihak pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dalam setiap kegiatan. Termasuk saat merayakan kemenangan tim kesayangan. (uby)











