BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 berjalan dengan bebas kecurangan, adil, dan transparan.
Seperti dikutip dari siaran persnya, Senin (26/5/2025), Menteri Brian mengapresiasi kerja keras panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan menegaskan bahwa proses seleksi harus dijalankan dengan integritas tinggi demi keadilan bagi seluruh peserta.
“Kami bertekad menyelesaikan segala bentuk kecurangan agar seleksi masuk perguruan tinggi benar-benar adil dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Jaga Integritas dan Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi
Menteri Brian juga mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam seluruh proses yang terkait dengan pendidikan tinggi, termasuk tata kelola keuangan.
Ia menegaskan bahwa kampus harus bebas dari praktik gratifikasi dan penyimpangan yang dapat merusak sistem pendidikan.
“Pendidikan tinggi adalah lokomotif pembangunan bangsa. Dunia kampus harus menjadi teladan dalam menjaga kejujuran dan integritas,” tegas Menteri Brian.
Pimpinan Perguruan Tinggi Diminta Aktif Berdialog dengan Mahasiswa
Selain fokus pada proses seleksi, Menteri Brian mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk membuka ruang komunikasi dengan mahasiswa.
Menurutnya, dialog yang konstruktif antara pimpinan kampus dan mahasiswa sangat penting dalam membangun ekosistem akademik yang sehat dan responsif.
“Mohon para rektor dan wakil rektor bisa berkomunikasi langsung dengan mahasiswa agar dinamika kemahasiswaan dapat dipahami dan dijalankan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Brian menyampaikan dukungan terhadap program KIP Kuliah dan KIP Daerah sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Pendidikan Tinggi Dorong Industrialisasi Nasional
Brian juga menegaskan peran strategis pendidikan tinggi dalam mendukung program industrialisasi nasional.
Menurutnya, perguruan tinggi harus menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus penggerak terbentuknya industri dalam negeri.
“Bangsa Indonesia harus mampu memproduksi ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan hanya mengimpor. Pendidikan tinggi harus menjadi motor penggerak industri nasional,” pungkasnya.
Acara Penetapan Hasil SNBT 2025 dihadiri oleh para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari berbagai daerah, termasuk para Rektor, Wakil Rektor, dan pejabat kampus lainnya. (tie)
#SNBT2025 #SeleksiMasukP T#MasukKampus2025 #PenerimaanMahasiswaBaru #SNPMB2025 #Mendiktisaintek












